Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Uber Indonesia Harus Curi Satu Poin Tunggal dari Thailand

By Delia Mustikasari - Kamis, 12 Mei 2016 | 07:07 WIB
Pemain tunggal putri Indonesia, Hana Ramadini, Gregoria Mariska, Maria Febe Kusumastuti (dari kiri ke kanan), Fitriani (digendong) yang akan tampil pada ajang kejuaraan beregu Piala Uber di Kunshan, China, berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (13/4/2016). (RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

Tim Uber Indonesia harus bisa mencuri satu poin dari Thailand jika ingin tampil sebagai juara grup pada ajang Piala Thomas-Uber yang akan digelar di Kunshan, China, 15-22 Mei.

"Indonesia tetap berpeluang menjadi juara grup jika kami bisa mencuri satu poin dari nomor tunggal. Kami bisa mencuri poin dari Busanan (Ongbamrungphan) atau Porntip (Buranaprasertsuk). Untuk Ratchanok (Intanon) agak sulit karena dia sedang on fire," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rexy Mainaky ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Tim Uber Indonesia tergabung di Grup C bersama Thailand, Bulgaria, dan Hong Kong. Mereka akan mengawali perjalanan di Kunshan dengan menghadapi Bulgaria pada laga pertama babak penyisihan grup.

"Untuk nomor ganda, Indonesia masih unggul dari Thailand. Dengan menjadi juara, maka akan memudahkan tim untuk menghindari China pada babak perempat final karena di babak tersebut akan dilakukan pengundian ulang," ucap Rexy.

Meskipun demikian, Rexy tetap yakin dengan penampilan para tunggal muda, yakni Fitriani, Hana Ramadini, dan Gregoria Mariska dalam menghadapi Thailand. Maria Febe Kusumastuti menjadi pemain senior di sektor tersebut dan berposisi sebagai tunggal pertama.

Baca Juga:

"Semua tunggal ini bisa mencuri poin dari Thailand. Begitu pula ketika menghadapi Hong Kong, mereka punya catatan pernah mengalahkan pemain negara tersebut. Peluang untuk juara grup 40:60," tutur Rexy.

Pada bagian putra, Rexy mengatakan bahwa para pemain tunggal memiliki catatan bagus ketika menghadapi India. Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup B dengan India, Thailand, dan Hong Kong.

"Tunggal kami sudah sering mengalahkan Sri Kanth, tetapi pada Piala Thomas kali ini dia tidak diturunkan. Hal ini bisa menjadi keuntungan. Kemungkinan Tommy (Sugiarto) akan menghadapi Ajay (Jayaram) dan Jonatan (Christie) berpeluang bertemu (HS) Pranoy," ucap Rexy.

Menurut Rexy, dengan catatan hasil bagus yang dikemas tunggal putra Indonesia bisa menjadi keuntungan saat menerapkan strategi tim nanti.