Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berbagai Nasib Pemain Asing di TSC 2016, dari Isu Kebugaran Hingga Kualitas

By Jumat, 13 Mei 2016 | 13:20 WIB
Gelandang Madura United, Toni Mossi. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Pekan 1 dan 2 Torabika Soccer Championship (TSC) telah berlangsung. Ada hal menarik yang terjadi di 18 pertandingan yang sudah berjalan, yaitu terkait pemain asing.

Penulis: Kukuh Wahyudi/Ovan Setiawan/Suci Rahayu

Dari 61 pilar asing yang ambil bagian di TSC, ada delapan nama yang turun sebagai pemain cadangan.

Mereka adalah Sengbah Kennedy (Persipura), Jose Adolfo Guerra (Persija), Gustavo Giron (Arema), Jeong Kwangsik (Madura United), Antoni Mossi (Madura United), Vincius Dos Santos Reis (Persiba), Francisco Insa (Bali United), dan Mekan Nasyrov (Semen Padang).

Kondisi tersebut tentu mengherankan.

Sebab, pada umumnya pemain impor dijadikan andalan sejak menit awal pertandingan. Tapi, dengan berbagai pertimbangan, ada beberapa pelatih yang tak mengacu pada kebiasaan itu.

“Pemain asing memiliki kualitas. Diharapkan yang datang ke Indonesia memiliki kemampuan di atas rata-rata dan bisa menjadi sosok panutan pemain lokal,” kata Gomes de Oliveira, pelatih Madura United (MU).

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, lebih memilih menurunkan Mekan pada menit ke-67 saat bersua dengan Persija (8/5/2016) karena alasan kebugaran.

“Mekan baru bergabung dengan kami 1-2 minggu. Mungkin bila sudah tiga minggu atau lebih, ia sudah siap diturunkan dari awal laga,” kata Nil.

Hal senada diutarakan tim pelatih Arema saat mencadangkan Giron di laga perdana kontra Persiba (1/5/2016).