Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer West Ham United, Slaven Bilic, mengaku senang dengan pertandingan terakhir di Boleyn Ground menghadapi Manchester United, Selasa (10/5/2016). Pria berusia 47 tahun itu menyebut segala peristiwa bisa dijadikan sebuah film blockbuster.
Pada pertandingan tersebut, West Ham berhasil menang 3-2 atas Man United. Kejar-kejaran angka terjadi di pertandingan tersebut.
Setelah West Ham berhasil unggul cepat pada menit ke-10 melalui Diafra Sakho, Man United berhasil membalas dua gol melalui Anthony Martial pada menit ke-51 dan 72'.
Namun, dengan semangat besar mempersembahkan kemenangan pada laga terakhir di Boleyn di hadapan fans sendiri, West Ham berhasil bangkit.
The Hammers sukses membalikkan keadaan dan menang berkat gol dari Michail Antonio pada menit ke-76 dan Winston Reid (80').
Kemenangan dramatis tersebut disambut lebih dari 34 ribu penonton yang memadati Boleyn Ground. Atmosfer yang muncul pun luar biasa, terlebih diakhiri dengan pesta kembang api yang megah.
Baca Juga:
"Jika Anda ingin membuat film tentang stadion besar ini dan tentang pertandingan terakhir, Anda telah memiliki segala hal. Semua itu ialah sebuah pertandingan terakhir, lawan yang hebat, lima gol, dan sangat menegangkan. Semua tersedia untuk membuat film blockbuster," ucap Bilic kepada BBC.
Selain soal apa yang terjadi di dalam lapangan, pertandingan ini juga sempat diwarnai erusuhan di luar stadion jelang laga.
Bus pemain Man United hancur akibat mendapat serangan dari ratusan fans West Ham saat menuju Boleyn Ground.
Pihak kepolisian yang mengamankan pertandingan pun sempat kewalahan untuk menertibkan situasi dan berujung keributan dengan para pelaku keonaran.
Setelah pertandingan ini, West Ham akan memainkan laga terakhir musim 2015-2016 di Stadion Britannia menghadapi Stoke City, Minggu (15/5/2016). Setelah itu, The Hammers akan pindah ke Stadion Olympic London mulai musim kompetisi depan.
[video]https://video.kompas.com/e/4887721584001_ackom_pballball[/video]