Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Persija Jakarta, William Pacheco, bermain lugas pada laga kontra Semen Padang, Minggu (8/5/2016). Ketika Persija bakal menjamu Persela Lamongan, duetnya di lini belakang yang diisi Pacecho dan Maman Abdurrahman kembali diuji.
Pada pekan ketiga Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija dijadwalkan bertemu Persela di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (13/5/2016).
Sukses menghindari Persija dari kebobolan pada laga pekan kedua TSC, William Pacheco mengatakan jika dirinya masih dalam tahap adaptasi dengan sepak bola Indonesia. Pemain asal Brasil itu mengatakan pentingnya seorang pemain untuk menjaga konsentrasi selama 90 menit jalannya laga.
"Saya masih dalam tahap penyesuaian dengan sepak bola di Indonesia. Selama sepekan, saya hanya mencoba untuk bekerja keras dalam setiap latihan yang diberikan pelatih," kata William.
"Jika saya dianggap bermain baik, sebetulnya saya hanya mencoba untuk fokus pada setiap laga yang saya jalani," ucapnya.
Baca juga:
William juga tidak merasa kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan Maman. Keduanya memang diduetkan oleh pelatih Persija, Paulo Camargo, dalam dua laga pertama Macan Kemayoran di TSC.
"Saya sama sekali tidak mengalami masalah komunikasi dengan Maman dalam dua laga kami. Sepak bola memiliki bahasa yang universal. Semua pemain tahu itu," ujar bek jangkung itu.
Saat ditanya perbedaan sepak bola Brasil dengan di Indonesia, William mengatakan tidak ada perbedaan gaya bermain yang mencolok di antara kedua negera tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu juga sudah siap untuk menjaga barisan depan Persela.
"Perbedaan sepak bola di Brasil dengan di Indonesia tidak terlalu jauh. Saya sangat bersemangat bermain di sini," kata William.