Fokus pada Olimpiade, Nitya Harus Rela Mundur dari Tim Uber

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, absen dari Piala Uber 2016 akibat cedera lutut yang didapat saat berlakon pada babak semifinal Kejuraan Asia di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Sabtu (30/4/2016).

"Dengan ketidakhadiran saya, bukan berarti kekuatan tim jadi melemah," kata Nitya saat ditemui JUARA di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Rabu (11/5/2016).

Nitya memutuskan untuk mundur dari tim Uber demi bisa melakukan persiapan maksimal pada turnamen berikutnya, termasuk Olimpiade Rio, Agustus mendatang.

"Saya tentu sedih karena tidak bisa turut berjuang di Piala Uber, tetapi saya memang perlu secepatnya ambil keputusan untuk mundur," ucap Nitya.

Soal keputusan tidak tampil di Piala Uber, Nitya mengatakan bahwa partnernya, Greysia Polii, mendukung keputusan tersebut.

"Harus ada yang dikorbankan. Absen di Piala Uber, bukan berarti saya tidak mempersiapkan diri untuk pertandingan lain. Saat ini saya fokus pada proses pemulihan, sambil tetap latihan ringan untuk persiapan ke Olimpiade Rio mendatang," ujar Nitya.

Posisi Nitya di tim Uber digantikan oleh Tiara Rosalia Nuraidah. Nitya yakin bahwa siapa pun yang diturunkan untuk mengisi posisinya merupakan pilihan yang terbaik.

Menurut Nitya, kekompakan dan kebersamaan adalah penentu kekuatan sebuah tim saat berlaga di Piala Uber. Jadi, ketidakhadirannya tidak serta-merta menggoyang kekuatan tim.

"Enggak perlu khawatir soal chemistry. Greysia dan Tiara enggak akan kesulitan memiliki itu karena saat latihan mereka sudah terbiasa berpartner," ujar Nitya.

Piala Thomas dan Piala Uber 2016 akan digelar di Kunshan, China, 15-22 Mei.