Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, ogah menanggapi secara berlebihan soal insiden yang menimpa timnya saat melakoni partai lanjutan Premier League 2015-2016 di kandang West Ham United, Selasa (10/5/2016).
Kejadian tersebut berlangsung ketika pasukan United tiba di Stadion Boleyn Ground, markas West Ham. Tiba-tiba saja bus yang ditumpangi Wayne Rooney dkk diserang oleh suporter tim tuan rumah.
Menurut ESPN, aksi brutal tersebut sampai melubangi jendela bus dan seorang polisi London dan satu warga dikabarkan mengalami luka-luka ringan. Imbasnya, laga harus ditunda hingga 45 menit.
#WHUFCvMUFC delayed until 8:30 after the Man United team bus is attacked by fans https://t.co/W50nX8nzCw pic.twitter.com/r443lRd3y9
— Telegraph Football (@TeleFootball) 10 Mei 2016
"Kejadian seperti itu bukanlah yang pertama," ujar Van Gaal soal penyerangan bus timnya, seperti dikutip laman resmi lub.
"Saya memiliki banyak pengalaman di sepak bola, sementara pemain lain tidak pernah mengalami hal seperti itu," ucap sang pelatih.
Skuat asuhan Van Gaal bak jatuh tertimpa tangga. Sudah diserang, mereka pun menelan kekalahan 2-3 dari West Ham.
Tiga gol West ham datang dari Diafra Sakho pada menit ke 10, Michail Antonio (76'), dan Winston Reid (80'). Sementara itu, sepasang gol United dicetak oleh Anthony Martial (61', 72').
"Menurut saya, kami tidak bisa menjadikan itu (insiden bus) sebagai alasan dari kekalahan," tutur Van Gaal.
Kekalahan di markas West Ham membuat langkah United menuju Liga Champions terhadang. Mereka tertahan di peringkat ke-5 klasemen dengan perolehan 63 poin, terpaut dua angka dari Manchester City di peringkat ke-4 atau batas akhir zona Liga Champions.
[video]https://video.kompas.com/e/4884406356001_ackom_pballball[/video]