Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang SSC Napoli, Gonzalo Higuain (28), hanya punya kesempatan satu pekan tersisa di Serie A musim ini untuk menggoreskan rekor sepanjang masa kompetisi.
Rekor yang dimaksud ialah catatan jumlah gol terbanyak dalam satu musim. Sampai pekan ke-37, Higuain telah mencetak 33 gol.
Torehan itu spesial karena cuma ada 11 orang yang mampu menembus barier koleksi 30 gol dalam semusim sepanjang sejarah Liga Utama Italia.
Higuain bergabung dengan tokoh elite legendaris semacam Giuseppe Meazza, Gunnar Nordahl, atau Antonio Valentin Angelilo.
0,97 - Angka rasio gol milik Gonzalo Higuain per partai di Serie A musim ini. Ia mencetak 33 gol dalam 34 penampilan.
Pada era modern, Higuain juga melampaui catatan Luca Toni, yang mendulang 31 gol untuk Fiorentina pada 2005-2006.
Bomber Argentina itu pun berpeluang melewati rekor gol terbanyak semusim milik Nordahl. Eks penyerang AC Milan tersebut mengumpulkan 35 gol pada Serie A 1949-1950.
Kesempatan tunggal bagi Higuain muncul dalam laga kontra Frosinone di San Paolo, Sabtu (14/5/2016).
Higuain minimal harus membukukan dwigol ke gawang Frosinone kalau ingin menyejajarkan diri dengan mendiang Nordahl.
[video]https://video.kompas.com/e/4884382431001_ackom_pballball[/video]
Catatan 35 gol semusim yang dibukukan Nordahl toh bukan torehan terbanyak absolut.
Rekor milik pria Swedia yang wafat pada 1995 itu hanya berlaku sejak kompetisi Liga Utama Italia memakai format grup atau klasemen tunggal mulai 1929-1930.
Gunnar Nordahl playing for Milan 1951 pic.twitter.com/6aEfffqEAz
— VintageFooty (@VintageFooty) April 28, 2016
Nama Serie A dipakai sejak format tersebut diberlakukan. Sebelumnya, kompetisi strata tertinggi di Italia memakai sistem pembagian per region.
Kalau format lama ikut dihitung, rekor gol terbanyak dalam semusim tercatat atas nama Gino Rosetti. Ia mencetak 36 gol untuk Torino pada 1928-1929.
Pencetak 30 Gol atau Lebih dalam Semusim
Kompetisi Format Lama
Setelah era Serie A