Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin 'Rampas' Neymar? Siapkan Rp 3,3 Triliun

By Selasa, 10 Mei 2016 | 16:18 WIB
Aksi selebrasi penyerang Barcelona, Neymar, usai menjebol gawang Getafe, 12 Maret 2016. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Pembicaraan kontrak baru Neymar bersama FC Barcelona masih terus berlanjut dan diperkirakan akan terealisasi pada musim panas nanti. Meskipun demikian, sudah beredar kabar soal kontrak Neymar, termasuk klausul pelepasan kontraknya yang naik sangat tajam, yang membuatnya hanya kalah dari bintang The Catalans, Lionel Messi.

Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barca ingin menaikkan biaya pelepasan Neymar dari 190 juta euro (sekitar Rp 2,875 triliun) menjadi 220 juta euro (sekitar Rp 3,329 triliun). Langkah ini diambil sebagai antisipasi jika ada klub yang nekat "merampas" striker internasional Brasil itu, termasuk Manchester United.

Kontrak baru, yang akan berlangsung hingga 2021, diperkirakan rampung pada musim panas nanti. Jika klausul pelepasan kontrak tersebut benar, maka nilainya hanya kalah dari milik Messi yang mencapai 250 juta euro (sekitar Rp 3,783 triliun).

Meskipun hingga sekarang belum ada kesepakatan, Barca optimistis Neymar bersedia menandatangani kontrak baru pada Juli nanti. Bahkan, klub ditengarai bersedia membantu membayar denda Neymar apabila mantan pemain Santos tersebut terkena hukuman itu (denda) dari otoritas Spanyol, menyangkut persoalan pajak yang tengah membelitnya.