Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kembali Bermain, Curry Bukukan Rekor dan Menangkan Warriors

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 10 Mei 2016 | 15:56 WIB
Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry, meluapkan ekspresi setelah berhasil mencetak poin bagi timnya pada gim keempat semifinal playoff NBA Wilayah Barat yang berlangsung di Moda Center, Portland, Oregon, Amerika Serikat, Senin (9/5/2016) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB. (STEVE DYKES/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Pemain bintang Golden State Warriors, Stephen Curry,  menjadi pahlawan kemenangan pada gim keempat semifinal playoff NBA Wilayah Barat melawan Portland Trail Blazers yang berlangsung di Moda Center, Senin (9/5/2016) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB.

Kembali bermain, Curry membukukan rekor poin pada babak perpanjangan waktu (overtime) sekaligus memenangkan Warriors atas Blazers, 132-125.

Kini, juara bertahan NBA itu cuma butuh satu kemenangan lagi untuk melangkah ke final Wilayah Barat. Warrios unggul 3-1 atas Blazers.

"Saya mencintai permainan ini, saya senang bermain dan senang berkompetisi. Saya sungguh-sungguh merindukan masa-masa saya bermain dengan rekan-rekan setim," kata Curry seperti dilansir The Associated Press.

"Dapat membantu tim meraih kemenangan pada malam ini dengan cara seperti itu, rasanya menyenangkan bisa kembali ke lapangan dan bermain," ujar Curry.

Curry terpaksa absen pada tiga gim pertama babak semifinal Wilayah Barat karena mendapat cedera lutut kanan.

Pada tiga kuarter pertama gim keempat, Curry gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Putra legenda basket NBA, Dell Curry itu baru bisa bermain eksplosif pada kuarter keempat.

Berkali-kali aksi individual Curry, mulai dari lay-up sampai tembakan tiga angka yang menjadi senjata andalan, sukses menambah poin Warriors. Laga pun harus berlanjut ke babak overtime.

Pada lima menit tambahan ini, Curry lagi-lagi membuktikan status MVP yang disandangnya pada musim lalu.

Berhasil mencetak 17 dari 21 poin Warriors, Curry membukukan rekor sebagai pemain dengan poin paling banyak dalam satu babak overtime sepanjang sejarah.