Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat hari lagi, pebalap Indonesia yang tergabung dalam tim Pertamina Campos Racing, Muhammad Sean Gelael, untuk kali pertama akan menjajal Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol pada ajang balapan GP2.
Sean mengakui bahwa dia sudah hapal dengan karakter sirkuit yang memiliki lima tikungan ke kiri dan delapan tikungan ke kanan ini.
"Sebelumnya, saya memang belum pernah tampil pada balapan resmi di sirkuit ini. Namun, saya sudah hapal karakternya setelah menjalani sesi latihan pertama beberapa waktu lalu," kata Sean, Selasa (10/5/2016).l
Sean juga telah menjalani latihan simulator di markas tim Campos hampir setiap hari dengan tempat di Sirkuit de Barcelona-Catalunya.
Sebelum tampil di GP2, Sean membalap penuh di ajang World Series Renault 3.5. Namun, Sirkuit Catalunya tidak masuk dalam kalender.
Demikian juga saat Sean tampil di ajang Formula 3 Eropa pada 2013 dan 2014, Catalunya lagi-lagi tidak termasuk dalam kalender balap.
"Jadi ini memang pengalaman pertama. Akan tetapi, bukan berarti saya tidak mengenal sirkuit ini. Saya suka sirkuit ini karena ada beberapa titik yang memungkinkan kita melewati pebalap lain," ujar Sean.
Ruang bagi pebalap untuk saling menyusul memang terbuka karena sirkuit ini memiliki lebar lintasan 12 meter dan memiliki trek lurus sepanjang 1,05 kilometer. Para pebalap berpeluang untuk salip-menyalip sudah bisa terjadi pada tikungan pertama.
Pada tikungan pertama ini pula kemampuan pebalap akan langsung diuji karena setelah menggeber kencang mobilnya, mereka tiba-tiba harus mengerem kuat untuk menjaga kestabilan mobil sebelum menikung tajam ke kanan dan bergerak menanjak.
Pada sesi latihan resmi di Catalunya, Sean sempat membuat catatan waktu yang impresif dan berada di posisi ke sembilan pebalap tercepat pada sesi latihan pertama. Sementara rekan setimnya, Mitch Evans, berada di posisi kelima.
Baca juga:
Pada sesi latihan di Barcelona, tim yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu memang belum fokus untuk mengejar catatan waktu.
Mereka lebih mengutamakan penyesuaian setelan mobil, sekaligus adaptasi bagi pebalap yang untuk kali pertamanya kembali menjajal mobil setelah sesi uji coba di Abu Dhabi pada awal Desember 2015.
Setelah sesi latihan kedua di Sirkuit Jerez, tim mulai mendapatkan setingan mobil yang sesuai dengan keinginan pebalap. Mereka juga telah mempelajari setingan ban yang akan dipakai selama balapan dengan mengacu hasil latihan sebelumnya.
"Kalau dari persiapan tim sepertinya semua sudah berjalan dengan bagus. Kita lihat saja balapannya akan seperti apa. Yang pasti saya akan berupaya sebaik mungkin," tutur Sean, yang menargetkan mampu mencuri poin pada debut penuhnya di GP2 musim ini.
Selain Sean, juga ada pebalap Indonesia lainnya, yakni Philo Paz Patrick Armand. Pebalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini akan berlaga dengan bendera tim balap Trident Racing.
Adapun satu pebalap lain yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, yakni Antonio Giovinazzi, akan membalap bersama tim Prema Racing.
Balapan GP2 musim ini akan berlangsung sebanyak 11 seri. Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan perjuangan Sean dan Philo lewat siaran langsung yang ditayangkan Kompas TV. Musim ini sebanyak 24 pebalap dari 12 tim akan bersaing ketat.