Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Lolos ke Olimpiade Rio, Angga/Ricky Alihkan Fokus ke Piala Thomas

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 10 Mei 2016 | 13:46 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama (kiri)/Ricky Karanda Suwardi, berpose di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Jumat (26/2/2016). (RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.COM)

Pasangan ganda putra nasional, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, siap mengalihkan fokus bertanding ke ajang Piala Thomas 2016 yang akan berlangsung di Kunshan Sport Center Stadium, Kunshan, China, 15-22 Mei.

Keduanya mengakui bahwa kegagalan lolos ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro sudah tidak lagi menjadi beban pikiran.

"Kemarin sempat merasa kecewa juga, tapi sudah lewat. Saya memilih untuk berjiwa besar dan legowo menerima apapun hasil kami. Karena kami sudah berusaha yang terbaik dan berikhtiar," tutur Angga saat ditemui di sela-sela acara pelepasan Tim Piala Thomas-Uber di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/5/2016).

Angga/Ricky gagal lolos ke Olimpiade Rio setelah hingga batas akhir perhitungan poin kualifikasi menempati peringkat ke-12 dengan 56.504 poin.

Berdasarkan regulasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) hanya delapan pasangan ganda putra terbaik yang berhak mendapatkan tiket Olimpiade.

Indonesia pun harus puas cuma bisa mengirim satu wakil, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut.

Namun, pada ajang Piala Thomas tahun ini, Angga/Ricky akan mendampingi Ahsan/Hendra, dan juga pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Angga menegaskan bahwa dia dan Ricky kini sudah sangat siap menjalankan tugas di Kunshan.

"Sekarang fokus kami sepenuhnya ke Piala Thomas. Saya dan Ricky siap bertanding. Saya juga siap kalau nanti dipasangkan dengan pemain ganda yang lain, siapa pun itu," kata Angga.

Tahun ini, Indonesia akan memulai perjuangan memenangi Piala Thomas dengan menjalani laga penyisihan grup.

Menempati unggulan keempat, tim Merah-Putih berada pada Grup B bersama India, Thailand, dan Hong Kong.