Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UEFA Michel Platini akan mundur dari jabatannya dari badan tertinggi sepak bola Eropa itu, setelah dia tetap mendapat larangan aktif dalam dunia sepak bola. Meskipun demikian, Platini akan terus berjuang agar nama baiknya dipulihkan.
Panel Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) pada Senin (9/5/2016), hanya mengurangi hukuman Platini. Semula, legenda sepak bola Prancis tersebut dihukum enam tahun tak boleh terlibat dalam sepak bola profesional dan CAS hanya menguranginya sebanyak dua tahun.
Atas hasil tersebut, Platini mengatakan akan mengundurkan diri. Pria 60 tahun tersebut mengatakan hal itu melalui pengacaranya.
"Michel Platini mengumumkan bahwa dia akan mundur sebagai presiden UEFA saat kongres organisasi ini," demikian pernyataan pihak Platini setelah adanya keputusan CAS.
Ditambahkan bahwa Platini sangat kecewa atas apa yang diputuskan. Mantan bintang Juventus ini menyebut hasil keputusan CAS adalah "tidak adil".
"Saya melihat keputusan ini sebuah ketidakadilan... Saya mengundurkan diri dari tugasku sebagai Presiden UEFA supaya melanjutkan pertarunganku dengan pengadilan Swiss untuk membuktikan integritasku dalam urusan ini," lanjut pernyataan itu.
Tahun lalu, Platini dan mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, dinyatakan bersalah. Mereka dianggap melanggar etika menyusul adanya dugaan terjadinya suap senilai 1,3 juta poundsterling.
Atas tindakan tersebut, Platini dan Blatter dilarang aktif di dalam dunia sepak bola selama delapan tahun. Kemudian, komite banding FIFA mengurangi hukuman mereka menjadi hanya enam tahun.