Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, mengakui bahwa dia belum bisa mengambil keputusan terkait masa depannya pada ajang balap MotoGP. Namun, dia menegaskan akan mengambil keputusan secepatnya.
Pada GP Prancis, Minggu (8/5/2016), Vinales berhasil finis ketiga, di belakang duo rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Hasil finis itu menjadikan Vinales sebagai pebalap Suzuki pertama yang berhasil naik podium sejak Loris Capirossi meraihnya pada GP Republik Cheska, 2008 lalu.
Akibatnya, spekulasi mengenai kelanjutan karier balap MotoGP Vinales pun semakin hangat.
Sebagian pihak memercayai Vinales akan bertahan di tim Suzuki dan Yamaha bakal memboyong pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Namun, hingga GP Prancis berakhir, Vinales masih belum bisa berbicara banyak soal masa depannya.
"Keputusan akan menjadi sangat sulit, tapi setiap harinya saya semakin mendapat kejelasan, dan pada akhirnya saya akan mengambil keputusan. Saya butuh memikirkan hal ini di rumah, saat semuanya dalam keadaan rileks," kata Vinales.
"Perlu waktu untuk berpikir dan sulit berkonsentrasi ketika ada ratusan pertanyaan. Jadi, saya akan ambil keputusan secepatnya," ujar Vinales yang dilansir Crash.
Meraih 16 poin baru dari Le Mans, Vinales kini menempati peringkat kelima klasemen sementara pebalap MotoGP 2016 dengan 49 poin.
Pebalap Spanyol 21 tahun itu menggeser tempat rider Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro, yang sebelum GP Prancis berada pada posisi tersebut.