Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, berhasil menjuarai GP Prancis setelah menjalani 28 lap pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (8/5/2016).
Bagi Lorenzo ini merupakan gelar kedua musim ini setelah menjuarai GP Qatar.
"Ini adalah hari yang spesial. Sebelum balapan, (Marc) Marquez tidak banyak melakukan kesalahan. Kondisi ini berlawanan dengan dengan pebalap Yamaha karena saya mengalami crash di Argentina dan Rossi di Austin. Jadi, kami memulai dari nol pada setiap balapan," kata Lorenzo.
Lorenzo yang meraih pole position mempertahankan posisinya hingga garis finis, sedangkan Marquez terjatuh pada lap ke-16 ketika berada di posisi keempat. Marquez bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-13.
Pada balapan sebelumnya di GP Spanyol, Lorenzo mengaku kecewa dengan hasil runner-up. Dia menyebut kinerja ban belakang menjadi peyebab kekalahannya.
Dengan ban yang tak lagi maksimal, Lorenzo sempat bisa memangkas selisih dari Rossi. Namun, masalah ban muncul lagi dan jarak pun kembali jauh.
Pada GP Prancis, Michelin menyediakan tiga pilihan ban belakang dan Lorenzo memuji hasil kinerja Michelin untuk mengatasi masalah ban.
"Saya tidak ada kritik. Saya hanya mengatakan apa yang saya rasakan. Jika merasa kinerja ban perlu ditingkatkan, saya akan mengatakannya karena kesempatan itu penting agar mereka bisa segera mengatasinya," ucap Lorenzo.
Baca Juga:
"Terkadang di masa lalu Anda mengeluh tentang beberapa aspek dari ban dan reaksinya sangat terlambat. Dengan Michelin mereka bersedia untuk meningkatkan kinerja ban dan memberi kami pilihan ban terbaik. Oleh karena itu, saya mengucapkan selamat kepada mereka kemarin dan juga hari ini," tutur Lorenzo.