Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
GRESIK, JUARA.net – Misi Perseru Serui gagal. Mereka hanya meraih satu poin kala dijamu Persegres Gresik United pada Sabtu (7/6/2016). Klub asal Kabupaten Kepulauan Yapen itu menilai jadwal main larut malam jadi penyebab kegagalan itu.
Perseru datang ke Jawa Timur, tepatnya Stadion Tri Dharma, Gresik tak hanya bawa misi satu poin. Mereka ingin memenangi laga kedua mereka musim ini.
”Sebenarnya, kami punya target menang atau dapat tiga poin pada laga ini. Tetapi, kami tetap syukuri hasil satu poin ini,” kata Agus Setyono, pelatih Perseru.
”Anak-anak secara umum sudah bermain bagus. Hanya, anak-anak terlalu fokus bermain bertahan dan sulit berkembang saat menyerang,” tuturnya
Bermain di stadion milik Petrokimia ini, Perseru sebenarnya berpeluang mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Mereka unggul dulu saat laga jalan 10 menit.
Baca juga:
Namun, Perseru lengah pada babak kedua. Gol bunuh diri Hendri Njobi Elad pada menit ke-64 membuyarkan ambisi tim berjulukan Cendrewasih Orange ini.
Ihwal menurunnya permain pada babak kedua, Agus menyebut faktor jam pertandingan sebagai biang keladi. Menurutnya, Arthur Bonai dkk tidak terbiasa bermain larut malam.
”Kami biasa bermain siang atau sore. Jadi, kami saat harus bermain malam tentu menyulitkan pemain. Jadi hal tersebut yang membuat penampilan kami agak menurun pada babak kedua,” tuturnya.
Kick-off pertandingan Persegres melawan Perseru pada pukul 21.00 WIB. Artinya, laga babak kedua jelang tengah malam.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4878645638001&preload=none[/video]