Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ranieri Tak Menyangka Menangi Gelar Liga Bergengsi Pertama di Leicester

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 8 Mei 2016 | 06:55 WIB
Manajer Claudio Ranieri, mencium piala Premier League usai Leicester City memastikan keluar sebagai kampiun musim 2015-2016, Sabtu (7/5/2016) malam WIB. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Manajer Claudio Ranieri (64 tahun) tidak menyangka bisa memenangi salah satu gelar liga bergengsi di Eropa. Dengan menjadi kampiun di Premier League bersama Leicester City.

Kemenangan 3-1 atas Everton di Stadion King Power, Sabtu (7/5/2016) malam WIB, melengkapi momen Leicester City sebagai juara Premier League musim 2015-2-16.

Bagi Ranieri bisa memenangi gelar paling bergengsi di tanah Inggris merupakan sesuatu yang spesial.

"Memenangi gelar adalah sesuatu yang spesial, menjadi juara Premier League spesial buat saya. Saya memenangi beberapa trofi di Italia dan Spanyol, namun menjadi kampiun di sini fantastis," ujar Ranieri seperti dilansir ESPN.

Baca Juga:

Ranieri merupakan pelatih sarat pengalaman. Ia pernah menangani sederet klub besar Eropa.

Di antaranya, Napoli, Fiorentina, Chelsea, Valencia, Atletico Madrid, Juventus, AS Roma, Inter Milan, dan AS Monaco.

Akan tetapi, tidak sekalipun ia sanggup memenangi salah satu gelar liga paling bergengsi di empat kompetisi paling kompetitif sebelumnya.

Pencapaian terbaiknya hanya memenangi trofi Coppa Italia bersama Fiorentina pada 1995 dan Copa del Rey saat menangani Valencia (1999)

"Dalam karier saya selalu yakin cepat atau lambat akan memenangi gelar. Namun, di awal saya tidak pernah berpikir tempatnya adalah di sini. Musim ini gila, tim-tim besar tidak konsisten dalam semusim," kata dia.