Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyanyi tenor Italia, Andrea Bocelli (58) bersyukur diberi kesempatan bernyanyi jelang laga Leicester City melawan Everton di Stadion King Power, Sabtu (7/5/2016). Bocelli tampil setelah menghubungi pelatih Leicester, Claudio Ranieri.
Bocelli tampil jelang pertandingan dimulai didampingi Ranieri. Setelah mengenalkan Bocelli, Ranieri berterima kasih kepada para penggemar.
“Kami menjadi juara karena kalian selalu mendukung kami. Terima kasih. Kami sayang kalian,” ujar pelatih asal Italia tersebut.
PICTURED: Claudio Ranieri accompanies Maestro Andrea Bocelli to the pitch for a legendary pre-match performance. pic.twitter.com/iCno4gmJRF
— Leicester City (@LCFC) May 7, 2016
Dalam penampilan singkatnya, Bocelli menyanyikan dua lagu. Dia membawakan lagu Nessun Dorma, salah satu lagu opera Turandot gubahan Giaccomo Puccini, serta lagu andalannya, Time to Say Goodbye.
Goosebumps: Nessun Dorma by Andrea Bocelli in his Leicester shirt https://t.co/l7ajvw6L3X
— Steve Gardner (@sgardner) May 7, 2016
Bocelli juga mengejutkan para penggemar Leicester saat membuka jasnya dan memperlihatkan baju seragam yang dia kenakan. Setelah tampil, Bocelli menyuarakan perasaan gembiranya lewat media sosial Twitter.
Thank you #Leicester and congratulations #LeiEve @LCFC pic.twitter.com/JCdw8S8IvW
— Andrea Bocelli (@AndreaBocelli) May 7, 2016
Penampilan Bocelli di Stadion King Power bukan sesuatu yang spontan dilakukan. Dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio, Bocelli mengatakan dia meminta izin Ranieri lebih dulu.
“Saya sudah mengikuti kiprah Leicester sejak berbulan-bulan. Cerita mereka sangat indah, dan saya menghubungi Ranieri meminta izin bernyanyi dalam selebrasi,” kata Bocelli.