Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arbeloa Selalu Berada di Podium Hati Mourinho

By Ferril Dennys Sitorus - Sabtu, 7 Mei 2016 | 18:56 WIB
Bek Real Madrid, Alvaro Arbeloa, dalam laga kontra Atletico Madrid pada 4 Oktober 2015 (GONZALO AROYYO MORENO/GETTY IMAGES)

Jose Mourinho menyanjung bek Real Madrid, Alvaro Arbeloa, sebagai pemain paling penting yang pernah diasuhnya saat bertugas di Santiago Bernabeu.

Arbeloa akan melakoni laga terakhir saat El Real menjamu Valencia di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (8/5/2016).

Pemain berusia 33 tahun ini telah memastikan hengkang setelah kontraknya habis pada 30 Juni 2016. Minimnya kesempatan bermain lantaran kalah bersaing dengan Dani Carvajal dan Danilo menjadi salah satu faktor utama. Pemain asal Spanyol tersebut cuma melakoni delapan laga pada semua ajang musim ini.

Mendengar kabar tersebut, Mourinho kembali terkenang saat bekerja sama dengan Arbeloa di Madrid pada 2010-2013. "Arbeloa bukan hanya seorang pemain bagi saya. Dia juga rekan. Bagaimana pemain bisa berubah menjadi rekan?" tanya Mourinho kepada Marca.

"Dia menjadi contoh atas profesionalitas, kecintaan kepada klub, dedikasi kepada tim, penghormatannya kepada siapa pun yang bekerja sama dengan dia setiap hari," tutur Mourinho.

Dalam sejarah klub, Mourinho memandang bahwa banyak pemain hebat dunia. Namun bagi Mourinho, Arbeloa layak menjadi legenda di Santiago Bernabeu.

"Arbeloa mungkin tidak memiliki penghargaan tersebut (pemain hebat) tetapi dia pastinya merupakan salah satu pemain yang telah memberikan segalanya untuk Real Madrid, suporternya, pelatihnya, dan rekan-rekannya," ujarnya.

"Untuk Arbelo, saya hanya memiliki kata-kata bersyukur. Selama 16 tahun berkarier sebagai pelatih, saya menempatkan dia dalam podium saya sebagai pemain paling penting selama saya bekerja. Seorang pemain bagus dan pria luar biasa," tutur Mourinho.

Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2009, Arbeloa sudah menjalani 237 pertandingan. Masing-masing satu trofi La Liga dan Liga Champions menghiasi perjalanan dia bersama Los Blancos, julukan Real Madrid.

Pengabdian Arbeloa turut diapresiasi oleh Jose Mourinho, yang menduduki kursi pelatih dari 2010 hingga 2013. Di mata Mourinho, Arbeloa selalu menunjukkan totalitas.

Belum diketahui tujuan Arbeloa berikutnya. Dia sempat menolak tawaran dari klub Liga Super China pada Februari 2016.

[video]https://video.kompas.com/e/4879377699001_ackom_pballball[/video]