Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alvaro Arbeloa melihat duel antara Real Madrid dan Valencia, Minggu (8/5/2016), sebagai partai spesial. Sebab, partai La Liga ini menjadi kesempatan terakhir Arbeloa tampil di Stadion Santiago Bernabeu.
Pemain berusia 33 tahun ini telah memastikan hengkang setelah kontraknya habis pada 30 Juni 2016. Minimnya kesempatan bermain menjadi salah satu faktor. Dia cuma melakoni delapan laga pada semua ajang musim ini.
Pada laga kontra Valencia, Arbeloa mungkin kembali menghangatkan bangku cadangan. Pelatih Zinedine Zidane diprediksi lebih memilih Danilo atau Dani Carvajal karena tengah terlibat perburuan gelar.
Kemungkinan laga terakhir di Bernabeu tanpa masuk susunan starter tidak lantas diratapi oleh Arbeloa.
"Pertama, saya ingin memenangi pertandingan demi bersaing dalam perebutan gelar. Lalu, saat laga selesai, saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada suporter atas rasa cinta yang diberikan," tutur Arbeloa.
"Hari spesial akan datang. Saya merasa sedih karena harus meninggalkan periode terbaik dalam kehidupan," kata dia.
Watch this skills school with @Benzema and @raphaelvarane!#RMCity #HalaMadrid https://t.co/EZbZ99EOAF
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 6, 2016
Sejak bergabung dengan Madrid pada 2009, Arbeloa sudah menjalani 237 pertandingan. Masing-masing satu trofi La Liga dan Liga Champions menghiasi perjalanan dia bersama Los Blancos, julukan Madrid.
Pengabdian Arbeloa turut diapresiasi oleh Jose Mourinho, yang menduduki kursi pelatih dari 2010 hingga 2013. Di mata Mourinho, Arbeloa selalu menunjukkan totalitas.
"Dia bukanlah salah satu pemain teraik di dunia. Namun, dia selalu memberikan segalanya. Dalam 16 tahun karier kepelatihan saya, dia berdiri di podium terkait deretan pemain paling penting," ucap Mourinho.
Belum diketahui tujuan Arbeloa berikutnya. Dia sempat menolak tawaran dari klub Liga Super China pada Februari 2016.
@SergioRamos Valencia #RMLiga #HalaMadrid https://t.co/LYFRmlgeB8
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 6, 2016