Pemain Barcelona, Neymar Jr dituding tidak menjadi sosok yang memberi contoh untuk para penggemar sepak bola. Kasus penipuan pajak yang menimpanya menjadi alasan.
Pendapat tersebut dikemukakan Roberto Moreno, Direktur Eksekutif DIS, agen pemain yang melayangkan gugatan terhadap Neymar terkait penipuan pajak.
"Neymar tidak bisa menjadi panutan anak-anak. Dia bukan sosok ikon jika dia menjalani investigasi kasus penipuan pajak dan korupsi," kata Moreno di sela proses peradilan terhadap pemain asal Brasil tersebut.
Reaksi penyerang Barcelona, Neymar, saat melakoni laga perempat final Liga Champions antara Atletico Madrid dan Barcelona di Vicente Calderon tanggal 13 April 2016.( GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES.) Gugatan yang dialami
Neymar tersebut terkait dengan transfernya dari Santos ke
Barcelona pada 2013. Ketika itu, pihak Barca mengklaim
Neymar dibanderol 48, 6 juta pounds atau sekitar Rp 937 miliar.
Pihak DIS kemudian memprotes bahwa mereka belum mendapat komisi senilai 40 persen dari nilai transfer tersebut. Padahal,
Neymar dan Santos diklaim tahu tentang perjanjian komisi tersebut.
"Kami merasa dicurangi. Bayangkan, kami sudah membantu dan berinvestasi untuk dia, lalu kami tidak mendapatkan hak kami," kata Moreno.
[video]https://video.kompas.com/e/4872322150001_ackom_pballball[/video]