Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
John Terry sudah berusia 35 tahun. Kontraknya juga bakal kelar akhir musim ini. Di ambang kehadiran pelatih anyar, Antonio Conte, masihkah Terry memperkuat tim musim depan?
Penulis: Anggun Pratama
Conte disebut masih ingin akan menggunakan jasa sang kapten. Tetapi, justru sang pemain yang menyebut belum tentu bertahan di Stamford Bridge.
"Sepertinya tidak akan menjadi akhir di dalam dongeng. Saya tidak akan pensiun di Chelsea," katanya pada akhir Januari silam.
Ucapan itu muncul usai klub tak kunjung menawarinya kontrak anyar. Chelsea memang punya kebijakan hanya memperpanjang kontrak selama setahun kepada pemain berusia di atas 30 tahun.
Terry sudah dua kali menerima perpanjangan tahunan tersebut. Semuanya terjadi pada Januari. Biasanya, negosiasi kontrak sudah digelar beberapa bulan sebelum Januari.
Hingga kini, Terry belum juga ditawari kontrak anyar. Padahal Conte tak keberatan menggunakan pemain senior. Di Italia, ia memiliki Andrea Barzagli yang sudah berusia 34 tahun.
Pelatih Chelsea saat ini, Guus Hiddink, menyebut Si Biru bakal kesulitan menemukan pengganti sosok pemimpin dengan cepat bila Terry pergi. Bukan hanya di dalam skuat utama, juga dalam struktur klub.
Terry termasuk pemain yang rajin menghadiri laga tim akademi The Blues. Keberadaan sosok senior sepertinya jelas bisa dijadikan inspirasi bagi para pemain muda tersebut.
Terry pasti merasa punya tanggung jawab moral karena merupakan jebolan akademi klub.
Bisa dibilang, ia menjadi pemain akademi terakhir yang sanggup menjadi andalan di tim utama.
"Opini personal saya, ketika memiliki pemain seperti Terry, Frank Lampard, Didier Drogba, atau Michael Ballack, mereka bisa memberikan pengaruh positif di dalam klub, terutama buat perkembangan pemain muda," kata Hiddink di ESPNFC.
"Di Belanda, itulah yang kami lakukan di akademi Ajax dan juga PSV. Mereka bisa memberikan pengalamannya kepada pemain lain di skuat utama dan juga di tim akademi," kata Hiddink lagi.