Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duet Sean Gelael dan Mitch Evans Ingin Tembus Tiga Besar

By Septian Tambunan - Jumat, 6 Mei 2016 | 14:28 WIB
Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, akan menjalani balapan perdana di GP2 pada 15 Mei 2016. (ISTIMEWA)

Ajang balap mobil GP2 baru akan dimulai di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 14-15 Mei mendatang. Semua tim menyambut antusias seri perdana ini, termasuk tim wakil dari Indonesia Pertamina Campos Racing.

Dengan mengandalkan duet pebalap Mitch Evans dan Sean Gelael, posisi tiga besar menjadi target di klasemen akhir balapan.

Ajang GP2 merupakan balapan kursi tunggal dengan level satu tingkat di bawah Formula 1. Sejak 2005, dari ajang ini sedikitnya sudah lebih dari 45 pebalap yang melanjutkan karier di F1.

Musim lalu, Campos Racing menempati posisi empat besar klasemen dengan duet pebalap Arthur Pic dan Rio Haryanto.

Musim ini, pemillik tim Campos Racing, Adrian Campos, merasa cukup optimistis timnya bisa mendapat posisi lebih bagus di klasemen akhir.

Menurutnya, kolaborasi dengan tim balap Jagonya Ayam KFC Indonesia membuat persiapan timnya semakin solid. Di sisi lain, mereka memiliki sinergi pebalap senior dan yunior, yakni Mitch Evans dan Sean Gelael.

Evans, pebalap asal Selandia Baru yang kini berusia 21 tahun sudah memiliki pengalaman selama tiga musim di GP2. Musim lalu, Evans yang membalap dengan bendera tim Russian Time finis di posisi kelima di klasemen akhir pebalap.


Pebalap tim Jagonya Ayam, Muhammad Sean Gelael, Philo Paz Armand, Antonio Giovinazzi, dan Mitch Evans (dari kiri ke kanan), berpose di Potato Head Garage, Jakarta dalam acara launching tim, Jumat (8/4/2016).(FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Tahun ini, Evans menjalani musim keempatnya. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki, Adrian yakin Evans juga bisa finis di posisi yang lebih baik, bahkan jika konsisten bukan hal yang tak mungkin bisa juara umum.

Untuk Sean, Adrian menilai, pebalap berusia 19 tahun asal Indonesia ini memiliki potensi yang cukup besar untuk berprestasi di ajang balap GP2.

Apalagi Sean juga sudah menimba pengalaman di balapan Formula 3 Eropa dan World Series Renault 3.5. Meskipun perlu adaptasi dan pembelajaran, Adrian yakin Sean akan terus berkembang.

"Posisi tiga besar target realistis untuk kami. Namun demikian, kami juga akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik," ucap Adrian.

"Evans akan menjadi tumpuan dan Sean akan berusaha keras berjuang mendapatkan poin pada balapan penuh perdananya di GP2. Ini kombinasi pebalap yang bagus buat kami," kata Adrian.

Evans sendiri memiliki ambisi untuk meraih gelar juara.


Pebalap Muda asuhan Jagonya Ayam Team, Philo Paz Armand (paling kanan), Muhammad Sean Gelael (kedua dari kanan), Antonio Giovinazzi (ketiga dari kanan), Mitch Evans (paling kiri), berpose di sela-sela rangkaian acara press gathering di Sirkuit Sentul, Sabtu (9/4/2016).(DIAN LESTARI/JUARA.NET)

"Musim lalu, Campos Racing tampil sangat bagus. Saya yakin musim ini juga akan solid. Kami memang masih mencari setelan mobil yang pas. Sepertinya kami akan tampil lebih kompetitif,” kata Evans.

Sementara itu, Sean akan berupaya tampil konsisten pada setiap seri balapan.

''Ini pembelajaran pertama saya pada GP2. Saya akan berusaha tampil sebagus mungkin dan syukur-syukur bisa menyumbang poin untuk tim,” kata Sean.

Musim ini GP2 berlangsung 11 seri. Sebanyak 12 tim terdaftar. Selain Evans dan Sean, tim Jagonya Ayam, juga memiliki dua pebalap lain, namun dengan bendera tim yang berbeda.

Kedua pebalap itu, yakni Philo Paz Patrick Armand di tim Trident Racing (Italia) dan Antonio Giovinazzi yang akan membalap di tim asal Italia, Prama Racing.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P