Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Suzuki, Maverick Vinales, tengah dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit, bertahan di timnya sekarang atau hijrah ke Movistar Yamaha.
Vinales merupakan bidikan utama Yamaha untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Jorge Lorenzo pada akhir musim nanti. Lorenzo akan pindah ke Ducati.
"Ini sangat sulit karena ada dua tim yang bisa berada di posisi teratas. Saya punya satu tim (Suzuki) yang sudah memercayai saya ketika saya masih di Moto2," kata Vinales.
"Lalu, ada tim lain (Yamaha) yang sudah membuktikan bisa juara. Sangat sulit untuk membuat keputusan," aku pebalap 21 tahun tersebut.
Vinales mengakui bahwa hasil finis pertama dan kedua yang diraih Valentino Rossi dan Lorenzo pada GP Spanyol, dua pekan lalu, jadi godaan besar untuk bergabung ke Yamaha.
Namun, sehari setelah balapan, dia mencatat hasil impresif bersama Suzuki dalam sesi tes tengah musim di sirkuit yang sama.
"Sejujurnya, tadinya saya berpikir akan lebih mudah berkata 'di sini atau di sini'. Namun, setiap kali saya memilih satu tim, besoknya saya akan memilih yang lain. Selalu seperti itu," kata Vinales.
Muncul rumor bahwa Vinales masih mempertimbangkan ajakan Yamaha karena jumlah uang yang ditawarkan terlalu kecil.
Namun, Vinales menegaskan bahwa dasar utama keputusannya adalah soal peluang untuk menang.
"Hal pentingnya adalah hasil. Saya harus obyektif bahwa saya naik ke MotoGP untuk menang," akunya.