Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku membidik posisi podium pada GP Prancis 2016 yang akan digelar di Sirkuit Le Mans, 6-8 Mei.
Musim lalu, Lorenzo berhasil menyelesaikan balapan dengan status juara, mengalahkan rekan setimnya, Valentino Rossi, dan rider Ducati, Andrea Dovizioso.
Namun, pebalap Spanyol ini tak menampik jika balapan di Le Mans akan berjalan tricky.
"Balapan di Prancis sering kali berjalan tricky karena cuacanya. Jadi kami harus mempersiapkan diri, jika turun hujan," tutur Lorenzo yang dilansir Crash, Rabu (4/5/2016).
"Target saya kembali meraih posisi podium dan tampil konstan di barisan depan meskipun masih belum bisa dipastikan juga bagaimana cara kami mengendalikan ban baru," kata Lorenzo.
Menurut Lorenzo, setiap balapan memiliki suasana berbeda, tetapi dia bertekad fokus sepanjang akhir pekan dan berupaya mendapat hasil maksimal selama seri balapan di Le Mans.
Pada seri balapan keempat, GP Spanyol, dua pekan lalu, Lorenzo finis di urutan kedua. Dia tertinggal 2,386 detik dari Lorenzo, yang tampil sebagai juara.
Lorenzo merupakan satu dari sekian banyak pebalap yang kesulitan mengendalikan ban di Sirkuit Jerez.
"Balapan di Jerez adalah balapan bagus, tidak sempurna karena hasilnya begitu, tapi paling tidak kami bisa menambah satu podium lagi dalam daftar rapor," kata Lorenzo yang hari ini berulang tahun ke-29.
Lewat hasil runner-up pada GP Spanyol, Lorenzo untuk sementara menempati peringkat kedua klasemen pebalap dengan koleksi 65 poin.