Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BALIKPAPAN, JUARA.net – Gelandang Persiba Balikpapan, Abdul Rahman buka suara terkait insiden yang melibatkan dirinya dengan winger Arema Cronus, Dendi Santoso. Akibat insiden pada laga tersebut, Dendi mengalami patah tulang fibula.
Efek dari cedera itu, Dendi Santoso harus menjalani perawatan hingga dua bulan lamanya. Dalam penuturannya, Abdul Rahman mengaku sama sekali tidak memiliki unsur kesengajaan untuk mencederai Dendi.
Dia menolak semua yang dituduhkan sejumlah komentar lewat media sosial kepadanya.
”Wajar saja dan saya mengerti opini yang ada. Saya juga bukan mau membela diri, itu murni musibah buat Dendi juga buat saya. Karena, saya sedikit pun tidak ada terlintas niat untuk mencederai lawan,” kata Abdul Rahman.
”Kami cari rejeki rejeki pada profesi yang sama,” lanjutnya.
Baca juga:
Mantan pemain Martapura FC ini juga menolak tudingan bahwa ia tidak memiliki itikad baik dengan meminta maaf secara langsung pada Dendi. Ia mengatakan sudah berniat untuk menjenguk Dendi pasca pertandingan.
Namun, padatnya jadwal Persiba membuatnya urung bertemu dengan pemain jebolan Akademi Arema ini.
”Kalau ada yang bilang kenapa belum minta maaf secara langsung, kemarin sebenarya saya sudah minta Mas Bima Sakti untuk membesuknya. Tetapi, karena jadwal kami ke bandara agak pagi, jadi tidak sempat,” tuturnya.
”Kalau lewat telepon, saya juga harus menenangkan diri. Jujur saja, saya yang salah dan secara psikis juga sangat terpukul atas kejadian itu. Tetapi, saya pasti minta maaf langsung ke Dendi, istri, dan keluarganya. Tinggal tunggu waktu yang tepat,” ucap Abdul Rahman.