Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MALANG, JUARA.net – Arema Cronus kemungkinan tidak akan mendapatkan dukungan langsung suporter setianya, Aremania, Jumat (6/5/2016). Pada laga ini, anak asuh Milomir Seslija dijamu Madura United dan ada isu pengadangan dari oknum suporter lain.
Pertandingan ini merupakan partai tandang perdana Arema di Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Klub berjulukan Singo Edan akan dijamu Madura United di Stadion Gelora Bangkalan.
Aremania secara resmi memutuskan tidak mengadakan pemberangkatan ke Madura United dikarenakan terlalu berisiko.
”Kami memutuskan tidak membuka pendaftaran secara resmi untuk pertandingan away ke kandang Madura United. Meskipun, Aremania tidak punya sejarah perseteruan dengan suporter Madura,” ujar Humas tur Aremania, Achmad Gozali pada Selasa (3/5/2016).
Kekhawatiran Aremania tidak lepas dari perjalanan menuju Madura yang dipastikan akan melewati Surabaya. Surabaya yang dikenal sebagai basis Bonek, fans Persebaya, merupakan rival Aremania.
Jadi, kedua kelompok suporter ini tak jarang terlibat gesekan saat melintasi jalur-jalur rawan.
Baca juga:
”Karena terlalu berisiko jika membuka pendaftaran tur ke Madura. Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, situasi sepak bola saat ini sudah mulai berangsur kondusif,” ujarnya.
Keputusan tidak adanya tur ini tidak dilakukan sepihak. Sebelumnya, Aremania sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian termasuk dengan Poltabes Surabaya.
”Hasil koordinasi dengan kepolisian juga menyarankan sebaiknya tidak ada tur ke Madura. Sebab beredar kabar akan ada pengadangan, itu yang coba diantisipasi,” tutur Achmad.