Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, langsung menelepon manajer Chelsea, Guus Hiddink. Telepon itu berkaitan dengan keberhasilan Chelsea menahan imbang Tottenham Hotspur 2-2 di Stamford Bridge, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Ranier mengucapkan terima kasih atas perjungan Chelsea menahan imbang Spurs. Sempat unggul 2 gol terlebih dulu berkat gol Harry Kane (35') dan Heung-Min Son (44), Spurs dipaksa bermain imbang 2-2. Gol The Blues ditorehkan Gary Cahill (58') dan Eden Hazard (83').
Guus reports he has taken a phone call from Claudio Ranieri thanking him for how Chelsea played in the second half. #CFC
— Chelsea FC (@ChelseaFC) May 2, 2016
Hasil tersebut membuat Leicester memastikan gelar juara Premier League musim 2015. The Foxes meraih gelar juara dengan mengoleksi 77 poin atau unggul 7 poin atas Spurs dengan menyisakan 2 laga.
Ranieri sendiri memiliki kedekatan dengan Chelsea. Dia pernah berkarier di Stamford Bridge pada 2000-2004 dan membawa klub tersebut menjadi runner-up pada 2003.
Bagi Ranieri, gelar ini merupakan trofi pertama di kompetisi kasta tertinggi dalam kariernya. Dia juga untuk sementara menjadi pelatih tertua yang pertama kali meraih gelar Premier League pada usia 64 tahun.
Guus is knocked over in the melee at the end of the #Cfcvspurs game pic.twitter.com/ZnOkswW2jv
— Jonathan Kydd (@Jonathankydd) May 2, 2016