Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejumlah fakta menarik mengiringi keberhasilan Leicester City menjadi juara Premier League musim 2015-2016.
Kepastian gelar juara Leicester didapat setelah Tottenham Hotspur sebagai pesaing utamanya hanya bisa bermain imbang 2-2 di kandang Chelsea, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Dengan koleksi 70 poin, Tottenham sudah tak mungkin lagi mengejar defisit tujuh angka dari Leicester dengan dua laga tersisa.
Akun Twitter @MisterChipping lantas mengumpulkan sejumlah fakta menarik terkait keberhasilan The Foxes menjuarai Premier League musim ini.
Kali terakhir ada tim yang pertama kali mengangkat trofi juara adalah Nottingham Forest pada 1977-1978. Ketika itu, kompetisi kasta teratas Liga Inggris masih bernama Divisi I.
Untuk menjadi juara di kasta tertinggi, Leicester butuh berkompetisi selama 48 musim. Periode penantian tersebut merupakan yang terlama dalam sejarah klub Inggris.
Leicester City (48 seasons) beat the record for most top flight seasons before winning a first title of 46 by Derby County (1971/72). @LCFC
— Gracenote Live (@GracenoteLive) May 2, 2016
Sebelumnya, klub yang mengalami penantian terlama untuk menjuarai Liga Inggris pertama kalinya adalah Derby County. Saat untuk pertama kalinya menjadi juara pada 1971-1972, Derby butuh 46 tahun berkompetisi di kasta teratas.
Fakta menarik juga dirasakan sejumlah pemain pilar Leicester. Kiper Kasper Schmeichel akhirnya bisa mengikuti jejak sang ayah, kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, dengan menjadi juara Premier League.
Kasper-Peter Schmeichel menjadi pasangan anak-orangtua kedua yang bisa mengangkat trofi Premier League. Sebelumnya, ada Ian Wright (Arsenal) dan Shaun Wright-Phillips yang merasakannya.
Riyad Mahrez and Wes Morgan: Firsts players from Algeria and Jamaica to win the Premier League pic.twitter.com/2aqDhXTpdZ
— MisterChip (English) (@MisterChiping) May 2, 2016
Catatan emas juga dibukukan Riyad Mahrez dan Wes Morgan. Keduanya menjadi pemain pertama dari Aljazair dan Jamaika yang bisa menjuarai Premier League.
Bagaimana dengan pelatih Claudio Ranieri? Dengan usia 64 tahun, dia menjadi pelatih tertua yang mengangkat trofi Premier League untuk pertama kalinya.