Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
NET" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" />
BANDUNG, JUARA.net – Bek tengah Persib Bandung, Vladimir Vujovic membuat pengakuan terkait lencana Sriwijaya FC dari kaus pemain Sriwijaya FC, Ahmad ’Jupe’ Jufriyanto. Pemain asal Montenegro itu mengaku tak sengaja mencopotnya.
Vujovic saat selebrasi gol Tantan di laga perdana Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) Sabtu (30/4/2016), memegang lencana Sriwijaya. Badge yang dipegang oleh Vlado, sapaan Vujovic, merupakan logo tim tamu Persib yang sebelumnya menempel pada jersey Jufriyanto.
Baca Juga:
Bek asing asal Eropa ini juga mengungkapkan penyebab lencana Sriwijaya tersebut ada ditangannya. Menurutnya, sebelum gol Tantan pada menit ke-90 terjadi, ia dan Jupe sempat saling dorong. Karena, sahabatnya tersebut sangat ketat mengawal pergerakannya.
”Banyak orang bicarakan badge dalam dua hari terakhir. Saya tidak sengaja mengambilnya, itu hal biasa dalam pertandingan sepak bola. Kita suka saling dorong. Jupe mungkin baru sadar setelah ada foto kalau lencananya hilang,” kata Vlado, Senin (2/5/2016).
Pemain yang mengunakan nomor punggung tiga ini menambahkan, tidak ada unsur kesengajaan apalagi ingin merendahkan skuat Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya.
Vujovic sangat menghormati dan respek kepada seluruh tim sepak bola di Indonesia termasuk Sriwijaya FC. Apalagi, Laskar Wong Kito adalah tim besar yang dihuni banyak sahabatnya, yang sudah dianggapnya seperti keluarga.
”Saya dengan Jupe, Supardi, M Ridwan, dan Firman (Utina) adalah teman baik. Tetapi di dalam lapangan, kita berjuang untuk klub masing-masing,” ucapnya.
Keakraban Vlado dengan beberapa pemain Sriwijaya terjalin sejak mereka bermain bersama untuk Persib dua musim terakhir. ”Saya juga bertemu Jupe dkk pagi tadi, seperti sebelumnya kami saling bercanda. Mereka tahu sikap saya di lapangan, jadi tidak ada masalah,” tutur Vujovic.