Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, membela Marouane Fellaini yang terlibat dalam insiden dengan bek Leicester City, Robert Huth. Ia 100 persen mendukung anak asuhnya.
Konflik antara kedua pemain terjadi saat United bermain imbang 1-1 dengan Leicester di Old Trafford pada matchday ke-36 Premier League 2015-2016, Minggu (1/5/2016).
Huth tampak menjambak rambut kribo Fellaini.
Tak terima dengan perbuatan tersebut, Fellaini membalas dengan melayangkan sikutan yang mendatar di leher Huth. Wasit tidak melihat kejadian tersebut.
Sementara itu, Fellaini berpotensi mendapat hukuman susulan jika FA melihat ulang insiden dengan Huth pic.twitter.com/WsNhe6Wdrq
— Juara (@Juara) May 1, 2016
Van Gaal menganggap tindakan Fellaini adalah manusiawi. Menurut sang pelatih, hanya orang dengan kelainan seksual yang menerima rambutnya dijambak.
Baca juga:
"Hanya seorang penderita masokhisme seksual yang bersedia ditarik rambutnya, tetapi tidak dalam situasi lain," ujar Van Gaal kepada Sky Sports.
"Penderita kelainan itu mungkin melakukannya. Saya pikir mereka melakukan itu beberapa kali," ujar Van Gaal lagi.
Masokhisme seksual adalah kelainan seks yang menyebabkan penderitanya memperoleh kenikmatan dengan menerima rasa sakit atau pelecehan seksual.
Imbas tindakannya, Fellaini terancam hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Menurut sejumlah media Inggris, ada kemungkinan gelandang asal Belgia itu diganjar sanksi 3 pertandingan.
Dalam poling yang dilakukan JUARA, sebanyak 69 persen pembaca setuju apabila Fellaini mendapat hukuman dari FA. Sementara itu, 31 persen menilai Huth yang lebih dulu melancarkan provokasi.
Setelah insiden dengan Robert Huth tadi, apakah menurut kalian Marouane Fellaini pemain kotor?
— Juara (@Juara) May 1, 2016