Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juergen Klopp menolak membuat alasan atas kekalahan 1-3 Liverpool FC melawan Swansea City di Stadion Liberty, Minggu (5/1/2016) malam WIB. Ia mengakui hasil buruk tersebut.
Manajer berusia 48 tahun ini juga mengatakan timnya layak mengalami kekalahan dan Swansea pantas memetik kemenangan di partai tersebut.
Di pertandingan ini Klopp melakukan rotasi besar-besaran dengan tidak memainkan sejumlah pemain pilar.
Tidak ada nama-nama Simon Mignolet, Alberto Moreno, James Milner, Lucas Leiva, Adam Lallana, Joe Allen, atau Roberto Firmino yang menjadi starter Liverpool. Klopp lebih mengandalkan sejumlah pemain muda.
Situasi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Swansea untuk memetik kemenangan lewat dua gol dari Andrew Ayew dan satu gol Jack Cork.
Satu-satunya gol balasan Liverpool ditorehkan oleh Christian Benteke.
Baca Juga:
"Kami mengubah susunan pemain dan dengan susunan pemain ini kami bisa bermain lebih baik. Kami dapat menjelaskan beberapa hal, namun akan terdengar seperti alasan," ujar Klopp seperti dilansir BBC.
Klopp merasa apabila Ayew tidak mencetak gol kedua di partai ini, ada kemungkinan hasil akhir akan berbeda. Ia juga menjelaskan kekurangan-kekurangan yang diperlihatkan anak asuhnya sepanjang jalannya pertandingan.
"Performa ini tidak cukup. Jika tidak kebobolan gol ketiga, pertandingan lebih terbuka," kata dia.
"Kami layak mengalami kekalahan, mereka pantas menang, seperti itulah sepak bola saat mengalami hari buruk. Saya rasa kami mudah kehilangan bola, tidak kompak, ada banyak hal yang tak bisa dilakukan lebih baik. Jika bermain seperti biasa, kami dapat memetik kemenangan," ucapnya.