Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tekad PSMS Menang di Banda Aceh

By Minggu, 1 Mei 2016 | 11:13 WIB
Pelatih PSMS Medan, Suharto AD, memimpin sesi latihan tim. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

PSMS Medan tak keder tandang ke Banda Aceh dalam laga perdana memulai ISC B 2016. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan dijamu Persiraja Banda Aceh, Minggu (1/5/2016) di Stadion H. Dimurthala Lampineung.

PSMS mengusung tekad mengambil poin dari Persiraja. Apalagi, saat ini Donny Fernando Siregar dkk ditangani pelatih Suharto AD, sosok yang sudah pernah memberikan gelar juara Piala Kemerdekaan 2015 lalu ke publik Medan.

"Kami akan berusaha memberikan hasil terbaik pada laga awal ini. Anak-anak sudah menyatukan tekad dan selama ini kami latihan sangat serius. Kami menginginkan hasil maksimal dari Persiraja Banda Aceh," ucap Donny F Siregar ,pemain senior di PSMS.

Bagaimana dengan kekuatan lawan? Suharto AD mengaku tak mengetahui secara detail persiapan atau siapa saja pemain lawan. Eks pelatih PS TNI ini juga tak mau anggap sepele jika Persiraja baru saja terbentuk atau minim persiapan.

"Saya pikir semua semangat pemain itu sama. Kalau tampil di hadapan pendukungnya, pasti akan ada kekuatan tambahan," kata Suharto.

Baca Juga:

Namun, secara teknis, dia sudah mempersiapkan tim hampir dua bulan. Memetik kemenangan dalam beberapa kali uji coba menjadi modal positif mengalahkan Persiraja di kandangnya. Begitu juga semangat pemain, mereka berhasrat membawa PSMS berprestasi cukup tinggi.

"Mungkin kedua tim sama-sama buta kekuatan. Mungkin, baru setelah 15 menit permainan jalan, mulai mengetahui karakter main lawan," sambungnya.

Persiraja juga menginginkan hal yang sama. Mereka mengusung target sapu bersih di setiap laga kandang mereka.

"Komposisi pemain kami berubah 40 persen dan sekarang mayoritas dihuni pemain muda. Melawan PSMS di hadapan masyarakat Aceh, kami harus maksimal hingga meraih kemenangan," ujar Akhyar Ilyas, pelatih Persiraja Banda Aceh.

"PSMS sekarang ini dihuni pemain senior dan kami sudah sering bermain dengan mereka. Jadi soal karakter, sudah saling mengerti, tinggal di lapangan nanti siapa yang bisa bermain lebih baik saja," ucap Akhyar Ilyas.