Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsene Wenger: Protes Suporter Berlebihan

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 30 April 2016 | 19:19 WIB
Ekspresi Arsene Wenger dalam pertandingan Premier League 2015-2016 menghadapi Sunderland di Stadium of Light, Sunderland, pada Minggu (24/4/2016). (JAN KRUGER/GETTY IMAGES)

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger pasang badan terhadap rencana protes yang ditujukan para suporter klub kepada dirinya. Menurut Wenger, sikap para Gooners, sebutan untuk pendukung Arsenal, berlebihan. 

Dalam laga kandang melawan Norwich, Sabtu (30/4/2016), para suporter Arsenal yang tergabung dalam Black Scarf Movement, RedAction, dan Arsenal Supporters Trust mengajak seluruh penggemar Arsenal mengangkat papan karton bertuliskan "Waktunya perubahan. Arsenal mandek, sudah waktunya penyegaran."

Menurut Wenger, rencana tersebut berlebihan. Dia pun mengingatkan para penggemar perihal komitmennya bersama The Gunners selama dua dekade melatih.

"Saya setia bertahan bersama Arsenal, termasuk di saat-saat sulit. Memprotes saya sedemikian rupa karena tidak memberi trofi rasanya sedikit kelewatan," kata Wenger.

Wenger juga mengatakan, komitmennya bersama Arsenal-lah yang membantu manajemen klub mendapat dana untuk membangun Emirates Stadium, stadion markas Arsenal sejak 2006.

"Ketika kami membangun Emirates pada 2006, pihak bank meminta saya menandatangani perpanjangan kontrak selama lima musim. Kalian tahu, berapa klub yang saya tolak selama periode tersebut?" kata Wenger.

Baca Juga:

Jika menilik prestasi Arsenal selama musim 2015-2016, rencana protes para suporter Arsenal bisa jadi beralasan.

Arsenal sempat langgeng di posisi dua besar klasemen Premier League selama 14 pekan, antara pekan ke-8 dan ke-22.

Namun kini, Arsenal lagi-lagi tampaknya harus puas berjuang mempertahankan diri di posisi 4 besar Premier League demi lolos ke Liga Champions musim depan.

Wenger tidak menampik timnya gagal mempertahankan kans juara yang sempat merekah. Pria asal Prancis ini menyesalkan buruknya rekor kandang skuatnya.

Sejak akhir Januari, dari tujuh laga kandang, Arsenal hanya memetik 10 poin.

"Kami sadar kami lebih bagus ketika bermain tandang. Saat bermain di kandang melawan tim yang lebih lemah, kami justru kehilangan poin. Memang hal tersebut membuat frustrasi," kata Wenger.

Meski demikian, dia tetap meminta para suporter untuk tidak hilang kepercayaan kepada para pemain.

"Kami kecewa, tetapi harus tetap berjuang. Arsenal harus bertahan. Saya mengerti para fans juga kecewa, tetapi kami butuh dukungan mereka," kata Wenger.

Selain kembali gagal meraih trofi juara Premier League, Arsenal juga tidak bisa mempertahankan gelar Piala FA yang sudah diraih dua musim berturut-turut. Alexis Sanchez dkk kalah oleh Watford di babak 8 besar.

Di Liga Champions, Arsenal tersisih di babak 16 besar untuk keenam kali berturut-turut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P