Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Mantan Personel Man United yang Jadi Musuh Van Gaal

By Ade Jayadireja - Sabtu, 30 April 2016 | 00:33 WIB
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, dalam pertandingan ulangan babak perempat final Piala FA menghadapi West Ham United di Boleyn Ground, London, Inggris, pada Rabu (13/4/2016). (IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Sejak datang ke Manchester United pada awal musim 2014-2015, sosok Louis van Gaal tak pernah absen dari pemberitaan. Selalu saja ada komentar negatif soal pria asal Belanda itu.

Komentar miring juga datang dari mantan-mantan anak asuh Van Gaal di United.

Lantaran tidak diberi porsi bermain yang ideal dan merasa kurang cocok dengan LvG, mereka keluar dari Old Trafford dengan rasa kecewa.

Berikut ini 3 mantan pemain Man United yang kini menjadi 'musuh' Van Gaal:

1. Rafael da Silva


Rafael da Silva saat masih berseragam Manchester United(CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Setelah meninggalkan United pada 2015, Rafael meyakini satu alasan yang membuat dirinya didepak oleh Van Gaal, yakni karena ia berasal dari Brasil.

Rafael yakin Van Gaal anti-pati dengan pemain Brasil

"Saya tahu bahwa dia tidak suka dengan pemain Brasil," ucap Rafael.

Rafael hanya tampil 11 kali untuk Van Gaal. Minimnya jam terbang membuat bek kelahiran Rio de Janeiro itu hengkang ke Lyon.

2. Angel Di Maria


Pemain Paris Saint-Germain, Angel di Maria, melakukan pemanasan menjelang laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (12/4/2016).(PAUL ELLIS/AFP)


United menggelontorkan 59 juta pound (Rp 1,1 triliun) saat memboyong Di Maria dari Real Madrid pada 2014, sebuah rekor transfer di Inggris. Namun, nyatanya ia cuma bertahan selama semusim dengan menorehkan 32 penampilan.

Dalam wawancara dengan BBC, Di Maria menyebut Van Gaal sebagai salah satu alasan dirinya meninggalkan United. Eks pilar Benfica itu mengaku sulit tampil konsisten lantaran sering diminta ganti posisi oleh LvG.

"Saya mencetak gol di satu posisi, kemudian tiba-tiba pertandingan berikutnya saya ditempatkan pada posisi berbeda. Saya pikir ini tidak membantu saya untuk merasa betah," ucap Di Maria.

3. Luis Nani


Luis Nani saat membela timnas Portugal kontra Belgia, 29 Maret 2016(CARLOS RODRIGUES/GETTY IMAGES)

Setelah meninggalkan United pada 2015, Nani baru blak-blakan soal hubungannya dengan Van Gaal. Ia membenci sikap sang nakhoda yang memperlakukan pemain seperti anak-anak.

"Van Gaal dan asistennya meneriaki pemain seperti kami adalah anak kecil. Saya pikir bukan cara yang tepat untuk memperlakukan pemain seperti itu karena saya adalah pesepak bola profesional," kata Nani.

Nani menjadi pemain yang terpinggirkan sejak kedatangan Van Gaal. Ia cuma diberi kesempatan tampil satu kali sebelum akhirnya hengkang ke Fenerbahce.

[video]https://video.kompas.com/e/4859510056001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P