Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panpel Persib Berikan 'Penataran' Bobotoh

By Fifi Nofita - Jumat, 29 April 2016 | 23:35 WIB
Aksi bobotoh Persib Bandung saat mendukung timnya pada Piala Presiden 2015 di Bandung. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

BANDUNG, JUARA.net – Panitia pelaksana (Panpel) laga Persib Bandung di Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 memberikan penataran kepada bobotoh. Pertemuan dengan berbagai elemen bobotoh ini terlaksana di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (26/4/2016).

Pada pertemuan tersebut, panpel Persib memberikan himbauan kepada bobotoh. Mereka menginginkan fans Persib agar bisa menjaga ketertiban baik sebelum hingga sesudah pertandingan TSC 2016.

Menurut General Coordinator panpel Persib, Budi Bram Rachman ada beberapa barang yang tidak boleh dibawa oleh bobotoh ke stadion. Karena, barang-barang itu dikhawatirkan akan menganggu jalannya pertandingan.

Beberapa barang yang dilarang dibawa ke stadion tersebut diantaranya, red flare, bom asap, laser, kembang api, dan tongkat untuk bendera.

”Kami dari panpel Persib mengumpulkan teman-teman bobotoh ini yang pertama untuk silaturahmi. Kita juga butuh masukan dari bobotoh supaya pelaksanaan laga Persib ke depan lebih baik," ucap Bram.

Baca juga:

”Terus ada beberapa regulasi yang harus disampaikan ke bobotoh sehubungan dengan aturan TSC. Karena sekarang ini, kami ketahui banyak denda atau sanksi baik itu berupa materi dan non material,” lanjutnya.

Bram menambahkan, pada pertemuan tersebut pihaknya juga menyampaikan kepada bobotoh soal sanksi yang akan didapat jika ada pelanggaran. Sanksi yang paling ringan adalah denda sebesar Rp 15 juta dan untuk hukuman terberat ialah pengurangan poin sampai ke diskualifikasi.

”Denda ini menyangkut tingkah laku suporter yang berhubungan dengan rasisme, vandalisme, penyalaan flare, dan giant flag,” ujarnya.