Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Liverpool FC, Daniel Sturridge (26), duduk manis di bangku cadangan sampai akhir laga semifinal I Liga Europa di kandang Villarreal CF, Kamis (28/4/2016). Klub beralias The Reds itu pun ditekuk tuan rumah 0-1.
Pertanyaan besar muncul. Kenapa Sturridge tak dimainkan pelatih Juergen Klopp? Sang arsitek punya alasan sendiri ketika nama Sturridge tak ada di daftar susunan sebelas awal Liverpool.
"Sungguh keputusan sulit mencadangkan dia. Saya memikirkan banyak hal dan memutuskan untuk mengedepankan stabilitas," ujar Klopp seperti dikutip dari Mirror.
Klopp beropini Sturridge tak akan cocok jika tim memainkan pola 4-3-3 atau 4-5-1.
Karena itu, si bos memilih trio pemain ofensif fleksibel, yakni Roberto Firmino, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana, alih-alih menurunkan Sturridge di lini depan.
3 - Jumlah gol yang dicetak Daniel Sturridge dalam tiga penampilan terakhir di Premier League.
Hasilnya, Liverpool tak kunjung menjebol gawang musuh. Ketika Reds membutuhkan gol, Klopp malah memasukkan Christian Benteke menggantikan Firmino pada menit ke-90.
Baca Juga:
Sturridge? Dia tetap duduk sambil sesekali menutup setengah wajahnya, mungkin tanda gelisah. Untuk ketiga kali secara beruntun di partai Liga Europa, Sturridge menjadi pemanis di bangku cadangan.
Keputusan membingungkan dari Klopp sepertinya terkait performa bagus Sturridge belakangan.
Sebelum melawat ke Villarreal, sang bomber punya bekal catatan gol dalam tiga penampilan terakhir secara beruntun di Premier League.
Media sosial pun bereaksi. Muncul opini seandainya Liverpool saat ini masih dilatih Brendan Rodgers, fans mungkin sudah mengkritik habis-habisan keputusan menyimpan Sturridge!
Imagine if this is was Rodgers who didn't bring on Sturridge
— Él Nįno Maravilla (@NinoMaravilla_7) April 28, 2016
I wonder how liverpool fans would be reacting if rodgers was the manager and he kept sturridge on the bench for so long
— ernesto cabron (@officialmarfs) April 28, 2016