Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Sevilla Masih Gundah dengan Hasil 2-2 di Ukraina

By Jumat, 29 April 2016 | 10:54 WIB
Pelatih Sevilla, Unai Emery, memberi instruksi kepada anak asuhnya saat menghadapi FC Barcelona di Camp Nou, 28 Februari 2016. (DAN ISTITENE/GETTY IMAGES)

Meski meraih hasil positif berupa skor imbang di kandang sementara Shakhtar Donetsk, Arena Lviv, Kamis (28/4/2016), Sevilla FC masih gundah. Pelatih mereka, Unai Emery, belum tenang karena menilai peluang kedua tim lolos ke final masih sama besar.

Sevilla pulang dari Ukraina dengan hasil 2-2 pada duel semifinal I Liga Europa. Artinya, klub beralias Los Nervionenses hanya butuh minimal skor imbang 0-0 atau 1-1 pada leg II di kandang sendiri agar lolos ke laga puncak di Basel.

Kendati demikian, Emery tak mau pasukannya mengendurkan konsentrasi jelang partai kedua di Ramon Sanchez Pizjuan (5/5/2016).

"Sevilla dan Shakhtar membuktikan diri layak berada di semifinal. Peluang kami masih 50-50. Tim harus berada dalam penampilan terbaik pada duel kedua jika ingin maju ke final," ucap Emery usai laga kepada situs UEFA.

Kewaspadaan Emery beralasan. Sevilla menampilkan wajah yang berbeda di masing-masing babak. Pada 45 menit pertama, mereka tertinggal 1-2.

Sevilla butuh gol penalti Kevin Gameiro untuk memaksakan hasil imbang dalam 8 menit terakhir laga.

"Pertemuan kedua akan berlangsung lebih sengit. Saya hanya ingin membicarakan pertandingan ini," kata Emery lagi.

Baca Juga:

Reaksi pada kalimat terakhir yang diucapkan sang pelatih mengacu pada pertanyaan wartawan seputar kejadian 9 tahun silam.

Kedua tim bertemu pada babak 16 besar Piala UEFA 2006-2007. Kala itu, Shakhtar tersingkir secara menyakitkan di tangan Sevilla.

Dalam laga pertama di Ramon Sanchez Pizjuan, Shakhtar meraup modal berharga berkat skor imbang 2-2.

Alih-alih memetik hasil 0-0 atau 1-1 sebagai syarat minimal kelolosan ke perempat final pada leg II, Shakhtar ditekuk Sevilla 2-3 kala ganti menjadi tuan rumah. Emery mungkin takut hal berlawanan akan menimpa mereka musim ini.

"Kami harus mati-matian menghadapi lawan tangguh di kandang nanti," ujar Direktur Olah Raga Sevilla, Ramon Rodriguez Verdejo "Monchi", meramalkan tugas mereka akan lebih pelik di Pizjuan.

[video]https://video.kompas.com/e/4862339966001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P