Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema Cronus kini mulai melirik kelengkapan tim setelah mendapatkan beberapa formasi ideal. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi akumulasi dan cedera.
Singo Edan bisa dibilang sebagai salah tim yang sangat siap mengarungi panjangnya turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Bayangkan saja, Arema sudah bisa membentuk dua tim nyaris setara dengan 27 pemain yang ada.
Tidak bisa dimungkiri bahwa durasi turnamen yang panjang membuat pemain rentan cedera dan terkena akumulasi kartu. Karena itu, pelatih Arema, Milomir Seslija, tidak ingin memaksakan hanya bertumpu kepada satu pemain saja di setiap posisi, tetapi juga membuat pelapis yang nyaris sepadan.
“Kompetisi nanti saya rasa sangat berat dengan jadwal yang panjang. Kami harus mengantisipasi segala kemungkinan,” ungkap pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu.
Baca Juga:
Menilik skuat terkini, Singo Edan minimal punya dua pemain di setiap posisi, kecuali stopper. Klub kebanggaan Aremania itu hanya memiliki Hamka Hamzah, Ryuji Utomo, dan Goran Gancev di pos palang pintu pertahanan tersebut.
Milo pun tengah mencari tambahan satu stopper lagi untuk melengkapi tim. Pasalnya, pelatih 51 tahun itu tak ingin mengambil risiko dengan hanya memiliki satu pelapis untuk dua stoper intinya.
Belum lagi dia harus memutar otak lebih jika memberlakukan rotasi atau ada kemungkinan lain seperti cedera dan akumulasi.
“Saat ini kami masih membutuhkan satu pemain dengan posisi stopper. Saya rasa pemain muda,” ungkap mantan Direktur Teknik Barito Putera itu.
Terlepas dari banyaknya opsi di berbagai lini, Milo tidak ingin menyebut adanya pemain inti dan pelapis di tim. Untuk starter, Milo akan menurunkan pemain yang benar-benar siap untuk tampil. Singo Edan akan memulai pertandingan perdana di TSC A pada Minggu (1/5/2016) melawan Persiba Balikpapan.