Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SURABAYA, JUARA.net – Nama Gede Widiade bukanlah sosok asing di kancah sepakbola Indonesia. CEO Bhayangkara Surabaya United (BSU) ini sudah kenyang pengalaman dalam memimpin sebuah klub.
Tak hanya memimpin klub, Gede Widiade juga pernah dipercaya menjadi manajer timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2015. Salah satu hal yang menonjol dari kepemimpinan Gede adalah kedekatannya dengan pemain.
Ia selalu terlihat akrab dan tidak menunjukkan ada jarak antara dirinya sebagai CEO dengan para pemain. Bahkan, kedekatan itu tak hanya terlihat di dalam, tapi juga di luar lapangan.
”Kalau saya anggap pemain seperti anak saya atau adik. Jadi, saya perlakukan layaknya keluarga sendiri. Gimana tidak terlihat dekat, kami kemana-mana selalu bersama,” ujar Gede Widiade.
”Kalau istilahnya itu, kami harus nge-wongke (memanusiakan) mereka. Mereka sudah berjuang mati-matian demi nama klub di lapangan, jadi kami harus memberikan perlakuan yang istimewa,” imbuhnya.
Baca juga:
Kedekatan pengusaha ini dengan pemain tidak hanya soal perhatian saja, tapi juga terkait materi. Gede rela mengeluarkan uang pribadinya saat ada pemainnya yang sedang dalam kesulitan.
Salah satunya terjadi dalam kasus Dany Saputra. Pemain Bhayangkara Surabaya United yang mengalami cedera patah kaki saat membela klubnya.
”Saya keluarkan ratusan juta untuk operasi penyembuhan kaki Dany Saputra. Bukan apa-apa, kalau pemain sakit, saya juga ikut sakit,” tutur Gede.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4860877606001&preload=none[/video]