Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerinduan Yanto Basna Main Sepak Bola di Pantai

By Fifi Nofita - Kamis, 28 April 2016 | 14:49 WIB
Bek Persib, Rudolof Yanto Basna, punya stamina bagus karena terbiasa bermain sepak bola di pantai. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA)

bocah asal pulau itu, termasuk Rudolof Yanto Basna.

Ya, bek muda milik Persib Bandung ini sekarang menjadi pemain belakang dengan status bintang. Rudolof Yanto Basna menjadi salah satu pilar andalah pelatih Dejan Antonic di lini pertahanan tim berjulukan Maung Bandung.

Kualitas Basna dalam mengawal pertahanan tidak diragukan lagi, tak heran dia terpilih menjadi pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman. Apalagi, Yanto Basna pada turnamen itu juga berhasil membawa Mitra Kukar jadi juara.

Yanto Basna menuturkan, sebelum meraih prestasi seperti saat ini, dia harus berjuang melalui proses yang cukup panjang. Semasa kecil, pemain asli Papua ini sering menghabiskan waktu bermain sepak bola di pantai.

”Biasanya, saya main sepak bola di daerah pantai, bareng teman-teman waktu kecil. Hal itu salah satu yang membentuk fisik saya. Apalagi saat bermain dan haus, saya panjat (pohon) kelapa. Saya juga langsung nyebur ke air (laut) jika udara panas mendera,” tuturnya.

Baca juga:

Pemuda berusia 20 tahun itu kemudian mulai fokus menekuni olahraga ini saat mendapat kesempatan menimba ilmu di sekolah sepak bola (SSB) Numba Star di Papua. Sejak itu, Yanto Basna memiliki tekad untuk menjadi pemain profesional.

Anak dari pasangan Otis Basna dan Jekelina ini juga didukung keluarga besarnya. Walaupun sebelunya, anggota keluarga Yanto Basna tidak ada yang menjadi pesepak bola.

”Keluarga sangat mendukung saya. Padahal tidak ada yang bermain sepak bola, semua kerja sebagai pegawai,” ucap Yanto Basna, yang sang ayah merupakan staf di Kantor Gubernur Papua.

Sebelum berkostum Persib, Yanto Basna mengaku sempat bergabung dengan Diklat Persib pada 2013. Namun saat itu, dia hanya sebentar berkostum Maung Ngora, julukan tim junior Persib.