Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagal mencapai perempat final Kejuaraan Asia setelah dikalahkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-15, 15-21, 13-21, pada laga babak kedua, Kamis (28/4/2016).
Kekalahan Ahsan/Hendra ini memastikan skuat ganda putra Indonesia hanya menyisakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sebelumnya, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dikalahkan wakil China lainnya, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 17-21, 15-21.
Ahsan/Hendra membuka pertandingan dengan baik pada gim pertama. Pasca-imbang 2-2, Ahsan/Hendra langsung meninggalkan perolehan poin Li/Liu menjadi 8-3.
Dua poin beruntun yang dimenangi Ahsan/Hendra pada kedudukan 9-7 menutup interval gim pertama dengan keunggulan empat poin.
Selepas interval, permainan Ahsan/Hendra semakin agresif. Meraih empat poin beruntun, keunggulan Ahsan/Hendra melebar menjadi 16-8.
Keunggulan ini terus dijaga Ahsan/Hendra sampai mencapai poin kemenangan pada gim pertama.
Pada gim kedua, inkonsistensi performa Ahsan/Hendra mulai terlihat di atas lapangan.
Sempat unggul 9-4, Ahsan/Hendra berbalik tertinggal setelah Li/Liu memenangi 11 poin beruntun.
Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh Li/Liu. Terus menjaga keunggulan, Li/Liu pun memenangi gim kedua dan memaksa terjadi rubber game.
Memasuki gim penentu, pertarungan sengit tersaji sejak perebutan poin-poin awal.
Kedua pasangan terlibat aksi saling kejar poin mulai dari 2-2, 5-5, sampai 9-9.
Namun, empat poin beruntun yang diraih Li/Liu memberi jarak poin antara kedua pasangan.
Ahsan/Hendra kemudian berusaha mengejar. Mereka berhasil memangkas defisit empat poin menjadi hanya tersisa dua poin pada kedudukan 12-14.
Akan tetapi, enam poin beruntun yang dimenangi Li/Liu membuat pasangan berperingkat ke-11 dunia itu lebih dulu mencapai match point.
Setelah memberi satu poin tambahan kepada Ahsan/Hendra, Li/Liu menyudahi laga dengan kemenangan.