Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menjatuhi skors tiga pertandingan untuk pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Pemicunya adalah sebuah insiden saat Atletico menang 1-0 atas Malaga di Stadion Vicente Calderon, Sabtu (23/4/2016).
Ada sebuah bola dilemparkan dari area teknik Atletico ke lapangan pada injury time babak pertama. Bola ini dianggap ilegal karena pertandingan tengah berlangsung.
Simeone sempat mengklaim, pelaku adalah seorang anak yang berada di samping bangku cadangan Atletico. Namun, pelatih asal Argentina itu tetap diusir keluar lapangan.
Mengacu regulasi, pelatih merupakan sosok yang bertanggung jawab apabila ada bola tambahan atau objek yang memasuki lapangan dari bangku cadangan tim.
Sebagai hukuman tambahan, Simeone juga tidak boleh mendampingi tim untuk tiga pertandingan liga berikutnya. Dengan kata lain, La Liga 2015-2015 sudah berakhir untuk Simeone.
SANCIONES | Acuerdos y resoluciones del Comité de Competición tras la J35 en 1ª y 2ª División https://t.co/b9EOzpawGa
— RFEF (@rfef) April 27, 2016
Pada sisa kompetisi, Atletico tinggal melawan Rayo Vallecano, Levante, dan Celta Vigo.
Hukuman untuk Simeone sekaligus mengganggu perjuangan klub berjulukan Los Rojiblancos dalam perburuan gelar. Mereka kini cuma kalah selisih gol dari Barcelona selaku pemuncak klasemen.
#ATMFLASH. "A @ChampionsLeague semi-final is something very nice." This was the 'Media Day' #AtletiFCB #UCLhttps://t.co/bRc9z1k3QG
— Atleti English (@atletienglish) April 25, 2016