Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid sama-sama memetik kemenangan pada pekan ke-35. Dengan kata lain, persaingan di jalur juara La Liga 2015-16 masih terus berlanjut.
Raihan tripoin Barcelona atas Gijon (6-0), Atletico atas Malaga (1-0), dan Madrid atas Rayo Vallecano (3-2) memastikan selisih poin ketiga tim tak berubah. Poin Barca dan Atleti setara (82), sedangkan El Real terpaut satu angka di bawah (81).
Berikut adalah susunan pemain terbaik pekan ke-35 La Liga versi JUARA.
Formasi: 4-2-3-1
Pelatih:
Quique SETIEN 8 (Las Palmas)
Pelatih berjulukan El Maestro ini berandil mengangkat prestasi Las Palmas sejak 19 Oktober 2015 sampai akhirnya memastikan lolos dari jeratan degradasi usai mengalahkan Espanyol 4-0.
Kiper:
Diego ALVES 8 (Valencia)
Gawangnya barangkali bobol dua kali, tapi bukan berarti Alves tampil buruk. Valencia bisa saja kalah bila ia tak menghalau sembilan tembakan Getafe, termasuk peluang emas Alvaro Vazquez dan Santiago Vergini.
Bek:
JUANFRAN 7,5 (Atletico)
Bek sayap jebolan akademi Real Madrid ini tampil prima dalam bertahan maupun menyerang. Dia tercatat melepaskan lima umpan silang dan satu operan kunci.
Pedro BIGAS 7,5 (Las Palmas)
Pemain serbabisa ini ikut memberikan kontribusi dalam pesta gol tim versus Espanyol. Bigas menggetarkan gawang lawan lewat tandukan akurat memanfaatkan situasi bola mati.
LUCAS Hernandez 7,5 (Atletico)
Remaja berusia 20 tahun ini semakin matang dan terbiasa dengan atmosfer La Liga.
Permainan Lucas terbilang konsisten kendati seringkali dipasangkan bergantian bareng Diego Godin atau Jose Gimenez.
Sergio ESCUDERO 7 (Sevilla)
Performa Escudero stabil sepanjang 90 menit pertandingan derbi Andalusia kontra Real Betis. Dia melakukan tiga tekel dan empat cegatan.
Gelandang:
Steven N'ZONZI 7,5 (Sevilla)
Tugas utama sebagai jangkar rupanya tak serta-merta membatasi ruang gerak gelandang Prancis keturunan Kongo ini di tengah lapangan. Dia toh piawai menyisir sayap kiri dan mengirimkan assist buat Kevin Gameiro.
ROQUE MESA 8,5 (Las Palmas)
Keberadaannya di lini sentral membuat barisan depan Las Palmas leluasa melancarkan serangan.
Dia juga mencatat jumlah operan terbanyak (84) di laga melawan Espanyol dengan tingkat akurasi mencapai 89,3 persen.
Lucas VAZQUEZ 8 (Madrid)
Vazquez menyandang julukan supersub karena belakangan kerap terlibat dalam proses gol tim ketika bertanding sebagai pemain pengganti.
Gareth BALE 9 (Madrid)
Bale menjalani musim tertajam selama berkostum Real Madrid. Sejauh ini, dia sudah mengemas 18 gol di La Liga, melewati rekam jejak pada dua terdahulu, yaitu 2013-14 (15 gol) dan 2014-15 (13 gol).
Angel CORREA 8,5 (Atletico)
Gol semata wayang ke gawang Malaga adalah koleksi kelima Correa di La Liga 2015-16. Hebatnya, semua itu dibukukan saat ia masuk menggantikan rekan setim di babak kedua.
Penyerang:
Luis SUAREZ 9 (Barcelona)
Nama Suarez terukir abadi dalam lembaran sejarah sepak bola Spanyol sebagai pemain pertama yang sanggup menciptakan dua poker alias empat gol secara beruntun di La Liga.
Korbannya adalah Deportivo La Coruna (pekan ke-34) dan Sporting Gijon (pekan ke-35).