Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pencinta sepak bola, khususnya Liverpool tentu mengharapkan keadilan atas Tragedi Hillsborough yang menyebabkan 96 orang meninggal dunia pada 15 April 1989. Kini, titik cerah telah muncul.
Pengadilan yang mengurus masalah ini telah menarik kesimpulan pada Selasa (26/4/2016).
Hakim menganggap Kepala Polisi David Duckenfield, sebagai kepala pertandingan Sheffield Wednesday vs Liverpool pada hari itu, harus bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan 96 suporter Liverpool meninggal dunia.
A landmark day for all affected by the Hillsborough tragedy.
— Liverpool FC (@LFC) April 26, 2016
27 years of courage, resilience and determination. pic.twitter.com/MwzdXQsO4x
Baca Juga:
Selama ini, pihak Kepolisian Yorkshire memang dituding mencoba menggelapkan fakta seputar tragedi.
Alhasil, keluarga korban terus menuntut keadilan selama 27 tahun dan akhirnya mendapat kejelasan.
Penggemar Liverpool dinyatakan tidak bersalah setelah sempat dianggap menjadi penyebab kerusuhan.
Hillsborough jury rules unanimously that Liverpool supporters did not cause or contribute to deaths of 96.#JFT96 pic.twitter.com/KApqJQy5d8
— Bleacher Report UK (@br_uk) April 26, 2016
Hakim menyatakan fans Liverpool tidak memiliki andil langsung terhadap kejadian di markas Sheffield Wednesday tersebut.
Para keluarga terlihat langsung berpelukan setelah kesimpulan dari tragedi itu diungkapkan.
South Yorkshire police 'unequivocally' accept the conclusion of unlawful killing and wider findings of Hillsborough inquests #SSNHQ
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) April 26, 2016
Berikut ini 10 kesimpulan hakim atas musibah Hillsborough:
1. Kesalahan polisi menyebabkan situasi berbahaya di pintu pagar Tribune Leppings Lane, tempat suporter Liverpool berkumpul
2. Kegagalan dalam memerintahkan petugas menyebabkan orang terinjak di area anak tangga stadion
3. Kesalahan polisi dalam membuka Leppings Lane dan pintu keluar
4. Kerusakan di stadion berkontribusi terhadap bencana
5. Ada kesalahan dalam sertifikasi keamanan stadion Hillsborough
6. Polisi dan layanan Ambulance South Yorkshire terlambat menyatakan bahwa itu adalah insiden besar
7. Tim tanggap darurat jadi ikut telat dalam bertindak
8. Sheffield Wednesday tidak langsung menyetujui rencana pemakaian pintu di setiap sektor stadion
9. Klub tidak memiliki rambu/petunjuk yang memadai dan informasi pada tiket menyesatkan
10. Ofisial klub seharunya meminta penundaan kick off pertandingan karena mereka menyadari ada banyak penggemar di luar stadion sesaat sebelum laga dimulai
Hasil tersebut membuat publik bertepuk tangan untuk hakim saat meninggalkan pengadilan. Beberapa dari mereka bahkan tetap berdiri sambil bertepuk tangan.
Families of the 96 Hillsborough victims sing ‘You’ll Never Walk Alone’ outside court after verdict.
— Bleacher Report UK (@br_uk) April 26, 2016
[ht @david_conn]pic.twitter.com/X623WqzahB