Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Launching Tim, Arema Pilih Doa Bersama

By Ovan Setiawan - Selasa, 26 April 2016 | 14:49 WIB
Selebrasi pemain Arema usai memenangi Piala Bhayangkara di SUGBK pada 3 April 2016. Menuju TSC A 2016, Arema memilih doa bersama dan meniadakan launching tim. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

bingar jelang bergulirnya Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) A 2016. Tak ada launching tim, klub berjulukan Singo Edan memilih melakukan doa bersama.

Rencananya doa bersama tersebut akan dilakukan pada Kamis (28/9/2016) sore. Acara ini akan dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Secara simbolis,  tim Singo Edan akan memotong tumpeng yang menandai kesiapan Arema di TSC A.

”Lebih tepatnya, acara ini bukan launching tim, tetapi adalah doa bersama yang digelar secara sederhana,” ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.

”Doa bersama ini penting. Kami selain memanjatkan doa agar Arema senantiasa diberikan kekuatan untuk menjalani kompetisi, ini juga jadi ucapan rasa syukur atas terselenggaranya TSC A,” tuturnya.

Sudarmaji mengatakan, bahwa pilihan doa bersama daripada launching tim tidak lepas dari sudah dikenalnya para pemain Arema oleh Aremania. Sebab, setiap ada pemain baru yang datang juga langsung diperkenalkan secara resmi.

Baca juga:

”Aremania sudah pasti kenal dengan pemain-pemain kesayangannya. Setiap ada pemain baru yang datang, mereka langsung diperkenalkan secara resmi,” kata Sudarmaji.

Dalam beberapa kesempatan sebelumnya saat menyambut digelarnya kompetisi, Arema dikenal sebagai tim yang terkesan mewah dalam hal launching tim. Arema pada perkenalan tim untuk Indonesia Super League (ISL) 2013, klub yang berdiri sejak 1987 itu mengundang band rock legendaries Indoensia, God Bless.

Setahun kemudian pada 2014, tak hanya God Bless yang diundang. Arema seperti menggelar konser rock dengan mengundang grup rock legendaries lainnya, Power Metal.

Sedangkan menyambut ISL tahun lalu yang bertitel QNB League 2015, Arema menggelar pertandingan persahabatan melawan Persepam Madura United. Kala itu, pertandingan digelar setelah acara kolosal yang menghadirkan pasukan berkuda dan juga parade drum band.