Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
TANGERANG SELATAN, JUARA.net – Striker asal Kamerun, Pierre Boya akhirnya datang juga di markas Persija Jakarta. Pemain berusia 32 tahun itu hadir dalam latihan sesi pagi Persija dan bicara Jakmania pada Selasa (26/4/2016).
Sempat tertahan di Singapura sejak Jumat (22/4/2016), Pierre Boya sampai Jakarta pada Senin (25/4/2016) malam. Namun pada latihan Persija itu, pemain yang sempat membela timnas Kamerun itu tak gabung.
Pierre Boya hanya lari-lari ringan di pinggir lapangan. Selepas latihan Persija, pelatih Paulo Camargo tampak diskusi dengan teman duet Samuel Eto’o di lini depan Kamerun pada Piala Afrika 2006.
”Saya bicara dengan pelatih mengatakan kondisi terkini. Tetapi, saya akan pergi ke Jayapura bersama Persija. Saya tahu ini merupakan perjalanan jauh, tetapi itu bukan masalah besar,” kata Pierre Boya kepada JUARA.
Baca juga:
Pierre Boya yang untuk kali pertama di Indonesia, mengaku sebelum memenuhi panggilan Persija sudah mencari tahu soal klub berjulukan Macan Kemayoran. Eks pemain klub Serbia, FK Partizan ini juga tahu soal suporter fanatik Persija, Jakmania.
Sebelum ke Persija, Pierre Boya pada 2015 membawa Mohun Bagan jadi juara I-League atau Liga India. Jadi, Pierre Boya tahu sedikit atmosfer sepak bola Asia, yang menurutnya tak jauh beda.
”Saya mencari info soal Persija dan suporternya. Klub ini dari Ibu Kota Indonesia, otomatis ekspektasinya tinggi dari pendukungnya. Saya sadar dan siap dengan semua itu, karena itu salah satu pemicu semangat bertarung di lapangan,” kata Pierre Boya.
”Saya pertama kali ke Indonesia, khususnya Jakarta. Saya rasa adaptasi cuaca tak terlalu sulit, karena di sini hampir sama dengan India,” tandasnya.