Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Pangeran Johor soal Keinginan Beli Milan

By Anju Christian Silaban - Senin, 25 April 2016 | 19:58 WIB
Para pemain AC Milan mengheningkan cipta untuk mengenang mendiang Cesare Maldini jelang laga versus Atalanta, Minggu (3/4/2016). (OLIVIER MORIN/AFP)

Pangeran Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim tidak memungkiri hasratnya untuk membeli AC Milan. Namun, dia mengaku tidak bisa merealisasikannya dalam waktu dekat.

Kini, 99,93 persen saham Milan masih menjadi milik Finivest, perusahaan yang didirikan Silvio Berlusconi. Namun, Berlusconi tidak menutup peluang untuk melepas saham mayoritas.

Mantan Perdana Menteri Italia itu juga sudah menjajaki negosiasi dengan sejumlah calon pembeli. Media-media Italia menyebut Tunku Ismail sebagai salah satu calon pembeli.

Bahkan, media asal Singapura, The Straits Time sempat merilis pernyataan tegas dari pria berusia 30 tahun itu, Senin (25/4/2016).

"Saya berencana membeli Milan. Kita lihat saya kesepakatan yang dihasilkan," tutur Tunku Ismail.

Komentar tersebut langsung diklarifikasi oleh Tunku Ismail melalui akun Facebook miliknya. Dia membenarkan sesi wawancara dengan The Straits Time, tetapi tidak dengan pemberitaan yang dirilis.

Tunku Ismail mengaku hanya memberi tahu kekagumannya terhadap klub berjulukan I Rossoneri itu.

"Saat ditanyakan tentang ketertarikan membeli klub luar negeri, saya menjawab ya. Apabila harus memilih, klub itu adalah Milan. Bukan berarti saya akan membeli Milan," kata Tunku Ismail.

"Jadi untuk mengakhiri spekulasi, jawabannya adalah, 'Tidak, Saya tidak membeli Milan.' Saya tidak punya uang dan tidak kaya seperti pengusaha Malaysia lainnya," lanjut dia.

Selain Tunku Ismail, ada pula Robin Li sebagai calon pembeli lainnya. Sebelumnya atau pada musim panas tahun lalu, Bee Taechaubol atau dikenal dengan sebutan Mr Bee menyatakan ketertarikannya kepada Milan.

[video]https://video.kompas.com/e/4856509590001_ackom_pballball[/video]