Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JAKARTA, JUARA.net – Pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto masih membutuhkan dana untuk dapat membalap semusim penuh.
Rio sudah membayar sebesar 8 juta Euro (sektar Rp 118 miliar) dan masih membutuhkan dana 7 juta Euro (sekitar Rp 103 miliar).
Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dari awal mengupayakan keikutsertaan Rio di F1 masih terus berusaha. Kemenpora mengaku belum menyerah untuk membantu pendanaan Rio.
"Kami belum lempar handuk putih untuk Rio, yang artinya kami belum menyerah. Akan kami usahakan dari berbagai pihak,” ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewabroto kepada JUARA di kantor Kemenpora, Senin (25/4/2016).
Baca Juga:
Kemenpora hingga saat ini masih mengupayakan pendanaan Rio melalui sponsor swasta, Short Message Service (SMS) penggalangan dana, dan SMS broadcast.
"Salah satu upaya yang kami lakukan melalui sms broadcast yang diluncurkan Sabtu (29/4/2016) karena Minggu (1/5/2016) Rio akan menjalani balapan GP Rusia," tutur Gatot yang juga merupakan Juru Bicara Kemenpora itu.
Akan tetapi, Gatot mengaku tidak bisa berharap banyak dari penggalangan dana dengan cara SMS ini karena saat ini sudah jarang orang yang menggunakan layanan ini sebagai sarana komunikasi.
Batas tenggat waktu Rio untuk melunasi pembayaran ke pihak Manor adalah pada akhir Mei. Jika pihak Rio tidak sanggup melunasinya, maka Rio hanya akan mengikuti 11 seri balapan.
Menanggapi hal ini, pemerintah mengaku sedih walaupun sudah berusaha secara maksimal.