Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku puas finis ketiga pada balapan GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4/2016).
Baginya, 16 poin merupakan hasil maksimal. Dia harus mengakui keunggulan dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang finis di urutan pertama dan kedua.
Pada awal balapan, Marquez bahkan sempat tergeser ke urutan keempat setelah dilewati rekan satu timnya, Dani pedrosa.
"Saya mencoba dari awal. Saya melakukan start dengan sangat baik, lalu Dani menyalip saya, tetapi saya sailp kembali. Lalu, saya mulai menguntit Jorge," kata Marquez yang dilansir Crash.
Pebalap berjulukan "The Baby Alien" itu sempat menebar ancaman kepada Lorenzo beberapa lap berikutnya. Tetapi, faktor pilihan ban dan temperatur lintasan sirkuit membuat Marquez tak berani mengambil risiko.
"Ada beberapa lap ketika saya punya peluang untuk menyalip Jorge, tetapi saya kemudian ingat kondisi ban depan saya. Jadi, saya memutuskan untuk menunggu," ucap Marquez.
Baca Juga:
Namun, suhu lintasan yang naik membuat Marquez harus mengurungkan niatnya. Dia tidak ingin mengambil risiko dan akhirnya gagal finis.
Marquez mengaku mengingat pesan Wakil Presiden HRC, Shuhei Nakamoto. Sebelum balapan, Nakamoto meminta Marquez untuk menyelesaikan balapan.
"Kondisi motor saya tidak sedang di level 100 persen dan ketika saya melihat kecepatan Valentino yang luar biasa dan Lorenzo juga lebih cepat, 16 poin cukup buat saya. Karena itulah saya sedikit mengurangi kecepatan demi mengamankan posisi ketiga," ujar pebalap 23 tahun tersebut.
Dengan tambahan 16 poin, posisi Marquez sebagai pemuncak klasemen sementara pebalap belum terusik.
Hingga seri keempat, Marquez masih berada di urutan teratas dengan 82 poin, unggul 17 poin atas Lorenzo dan 24 poin dar Valentino Rossi.