Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rasa Gembira, Kunci Latihan Sepak Bola Usia Dini

By Lariza Oky Adisty - Senin, 25 April 2016 | 07:51 WIB
Para peserta Milo Football Clinic Day unjuk kebolehan dalam coaching clinic di Lapangan Simprug, Jakarta, Minggu (24/4/2016). (DOK. IMAGE DYNAMICS)

Pelatih tim sepak bola U-12, Zainal Abidin, membagi rahasia melatih para pemain di level usia 6-12. Menurut Zainal, pelatih harus mengutamakan rasa gembira dalam diri pemainnya. 

Zainal menjadi pelatih dalam acara MILO Football Clinic Day di Lapangan Simprug, Jakarta, Minggu (24/4/2016).

Zainal mengatakan, tantangan utama melatih sepak bola untuk anak di usia belia adalah menjaga agar mereka tetap senang berlatih.

Dia memberi contoh metode yang dilakukannya dalam coaching clinic pada Minggu pagi tersebut.

"Dalam latihan tadi, ada delapan latihan yang dberikan, masing-masing berdurasi lima menit. Setiap akhir sesi latihan ada istirahat agar mereka tidak capek atau bosan," kata Zainal.

Menjaga agar suasana hati para pemain cilik tersebut menurut Zainal lebih penting ketimbang menanamkan kemampuan bermain sepak bola.

Namun, dia tidak menampik beberapa pemain dari 325 peserta yang mengikuti coaching clinic menunjukkan potensi yang cukup baik.

"Beberapa sudah lumayan bagus, mungkin juga karena mereka juga berlatih di SSB. Sekitar 70 persen peserta sudah cukup baik," tutur Zainal.

Selain melatih di MILO Football Clinic Day, Zainal juga turut hadir dalam ajang MILO Football Championship yang diadakan beberapa waktu lalu di Bandung, Medan dan Makassar.

Menurut Zainal, di tiga kota tersebut pun dia melihat cukup banyak bibit potensial di kalangan peserta usia 11 dan 12, atau usia transisi dari usia akar rumput ke usia pemain muda.

"Harapannya tentu mereka bisa berkembang lebih jauh dan bisa menularkan ilmu yang mereka dapatkan ke teman-temannya," kata Zainal.